WHO ARE YOU ?
"Sa..sayang?"- sejenak Jungkook terkejut mendengar Taehyung mengucapkan kata itu. Seperti yang dia tahu panggilan itu hanya diucapkan saat dia berada di dalam 'mimpi' nya.
Meskipun sudah sering mendengar Taehyung memanggilnya dengan sebutan sayang tapi tetap saja panggilan itu bisa membuat rona di wajah Jungkook.
"Hmm.. kenapa wajahmu terkejut seperti itu? Aku rasa kau sudah sering mendengarnya kan?"- Taehyung menepuk kepala Jungkook pelan kemudian sedikit memundurkan wajahnya.
"Ap..ap kau juga mengalaminya?"- tanya Jungkook seketika membola.
"Hemm..seperti dugaanmu. Dan dari reaksimu sepertinya kau juga mengalami kejadian yang sama. Apa aku salah?"- tanya Taehyung yang sekarang entah kenapa dia menyuapkan begitu saja makanan yang ada di sendoknya ke mulut Jungkook.
"Apa enak?"- tanya Taehyung lagi. Jungkook mengangguk atas pertanyaan Taehyung dan saat itu juga Jungkook sadar bahwa Taehyung menyuapinya. Berdehem adalah cara Jungkook untuk menetralkan gugupnya. Jangan tanyakan jantunganya yang sepertinya berdetak lebih cepat.
"Apa mungkin kita berdua sedang berjalan-jalan ke masa depan?"- tanya Jungkook sambil mencicipi beberapa makanan yang ada di hadapannya. "Apa maksudmu?"- Taehyung menimpali.
"Ani...kau tahu maksudku Tae..bukankah disana kita....kita adalah.... "- Jungkook tidak meneruskan kata-katanya. Dan lagi dia mengingat ciuman panasnya waktu itu. Sungguh mengingatnya berkali-kalipun tetap membuat Jungkook meronakan wajahnya.
"Adalah---?"- goda Taehyung. "Iiishh...kau tahu maksudku Tae"- gumam Jungkook.
"Tapi benar aku tidak tahu.......sayang"- goda Taehyung lagi kali ini sambil me-wink kan sebelah matanya. "Jadi berhenti menggodaku"- ujar Jungkook sedikit kesal.
"Apa mungkin ini ada kaitannya dengan cincin itu"- gumam Taehyung. "Aku pun berpikir sama"- Jungkook memasang wajah serius. Taehyung meraih sebuah sendok dessert yang tak jauh dari jangkauan tangannya. Kemudian sedikit mengambil kue diujung sendoknya.
"Aaa... ini kesukaanmu bukan?"- ucap Taehyung lembut sambil meminta Jungkook membuka mulutnya. Lagi dia menyuapi Jungkook. Apa kabar dengan Jungkook? Sudah dipastikan dia kembali merona.
"Apa kau membawa cincinnya?"- tanya Jungkook. "Hemm...aku selalu membawanya. Hanya berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu kau menghubungiku"- ucap Taehyung sambil meletakkan kotak kecil di atas meja yang baru saja dia ambil dari kantung celanannya. Jungkook meraih kotak kecil itu lalu membukanya. Dan benar saja itu cincin yang dulu pernah mereka perebutkan secara tidak sengaja.
Jungkook tampak mengamati lekat-lekat cincin itu. Dia putar sampai melihat detailnya.
"Rasanya tidak ada yang aneh"- kata Jungkook yang kali ini dia mencoba salah satu cincin dijari manisnya. "Akupun berpikir demikian, tidak ada yang aneh dengan cincin itu. Hanya sebuah cincin couple... "- kata Taehyung yang sekarang mengambil cincin yang tersisa.
"Apa akan terjadi sesuatu jika kita memakainya?"- Jungkook menatap Taehyung seakan mencari jawaban.
"Maksudmu?"
"Ani"- jawab Jungkook singkat.
Hening sejenak keduanya tampak mengamati cincin yang melingkar dijari masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU?
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Cerita berawal saat Jungkook yang tertidur saat berada di perpustakaan kota. Tetapi saat dia membuka mata dia sudah berada di tempat yang tidak dia kenal. Sebuah kamar bak istana dan beberapa maid saat itu mengatakan bahwa aku adalah calon is...
