Ep.9|| Still with you (M)

3.3K 340 10
                                    


WHO ARE YOU ?
⚠️

"Berhenti bergerak sayang, aku jadi susah mengoleskannya," ucap seseorang dari dalam sebuah kamar.

"Pelan-pelan...aahh..Sakit, Tae!" Jungkook meremas lengan Taehyung.

"Hhm aku tahu..tahan sebentar, sayang? Aku akan pelan-pelan mengoleskannya. Maafkan aku hm.."

"Kau tahu itu bukan salahmu, aku yang tidak berhati-hati. Terus-terusan saja berlari tanpa melihat ada batu," rengek Jungkook yang masih mencoba menahan perih karena beberapa luka di kakinya dan pergelangan kakinya yang terkilir.

"Nah, selesai!" Taehyung meletakkan gulungan perban yang tersisa di atas meja kecil samping tempat tidurnya, "Berjalanlah pelan-pelan hm? Ini masih sedikit bengkak, tapi aku sudah mengompresnya dan mengoles salep. Setidaknya butuh waktu dua hari, agar kau bisa berjalan tanpa merasa sakit," Taehyung mengusap lembut pucuk kepala Jungkook. Dia tahu kekasihnya itu kecewa karena pasti dia tidak akan bisa kemana-mana setelah kejadian ini.

"Maafkan aku, padahal kita kesini untuk berlibur, tapi aku malah tidak berhati-hati hingga kakiku terluka," lirih Jungkook saat melingkarkan lengannya ke pinggang Taehyung. Taehyung jadi gemas melihat apa yang dilakukan kekasihnya itu.

"Tidak apa-apa sayang. Tenanglah. Lagipula, bukankah kita kesini untuk mencari tahu soalnya kejadian mimpi itu? Bagaimana kalau kita bersama, apakah kita kembali terlempar ke tempat itu?" balas Taehyung mengecup singkat kepala Jungkook.

Jungkook mengeratkan pelukannya. Membenamkan wajahnya pada dada sang kekasih, menghirup aroma tubuh yang sudah akrab menyapa penciumannya. Aroma yang entah kenapa selalu membuat Jungkook merasakan sensasi atas sentuhan Taehyung. Wajah Jungkook mendekat ke rahang tegas Taehyung, mengecupnya sekilas hingga membuat Taehyung menundukkan kepalanya menatap sang kekasih.

"Sedang manja karena terluka?" goda Taehyung mengusap kasar rambut Jungkook.

"Apa kau tahu, kalau kau sangat tampan?"

"Dan apa kau tahu kalau kau sangat cantik? Aku bahkan sudah menyukaimu sejak pertama bertemu denganmu. Tapi saat itu kau sombong sekali," ucap Taehyung mencebikkan bibirnya.

"Haishh..aku tidak mungkin tiba-tiba mengatakan menyukaimu. Saat itu aku hanya berpikir, tidak mungkin orang setampan sepertimu tidak memiliki kekasih," elak Jungkook makin membenamkan wajahnya ke dada Taehyung membuat Taehyung makin mengeratkan pelukannya.

"Tapi aku bersyukur kau juga mencintaiku. Mimpi yang menjadi kenyataan bukan?" ucap Taehyung masih memeluk Jungkook, "sekarang tidurlah. Kau pasti lelah seharian berjalan," lanjutnya.

Dan setelah beberapa saat setelahnya, Taehyung segera membaringkan Jungkook. Dia berbaring di sampingnya dengan lengan kirinya yang Jungkook gunakan sebagai alas tidur. Tangannya bergerak menuju punggung Jungkook mengusap perlahan lembut kulit punggung sang kekasih dan mengeratkan pelukannya.

Sentuhan lembut Taehyung saat itu membuat Jungkook merasakan tubuhnya mengalirkan rasa geli dan desiran panas hingga ke telinganya. Dia makin mendekatkan tubuhnya hingga tak berjarak. Kembali hembusan napas Taehyung dia rasakan dan menyapa sebagian wajahnya.

"Tae~" lirihnya saat mengusap lembut dada bidang Taehyung.

"Iya sayang," balas Taehyung meraih tangan Jungkook mengecup lembut telapak tangannya.

WHO ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang