Chapter 2

59 5 0
                                    

Cyra akhirnya memasuki mobil mewah itu, meninggalkan ayahnya yang masih berdiam diri menatapi kepergiannya.

"Loh om, kenapa ayah saya ga ikut masuk?" Tanya cyra kebingungan

"D-dia.. dia ga ikut sayang" Jawabnya

Sontak membuat cyra melepaskan sabuk pengamannya.

"AYAH, CEPET MASUK!!" Teriak cyra dari dalam mobil, sambil memukul-mukul jendela mobilnya.

Sang ayah hanya tersenyum, sambil sesekali menganggukkan kepalanya meyakinkan cyra.

"ENGGA! AYAH HARUS JADI WALI PERNIKAHAN KU!!"

Tidak ada jawaban, sang ayah malah pergi begitu saja dari sana.

Membuat cyra semakin terkejut dengan perbuatan ayahnya yang begitu nekat meninggalkan dirinya.

Dia tidak dapat lagi membendung air matanya, hingga akhirnya pecah begitu saja membasahi pipinya.

"Jahat" Lirih cyra

-

-

-

Mobil berhenti di sebuah rumah yang begitu besar bak istana. Di iringi dengan halaman yang begitu luas.

Dipenuhi berbagai macam tanaman penghias, membuat siapa saja yang melihatnya terpukau, termasuk cyra sendiri.

Dia hanya bisa menganga dari dalam mobil, kejauhan aja udah gede, apalagi masuk :)

"Yuk nak" Ajak om itu

Kita sebut saja om lee

Cyra masih belum beranjak sedikitpun dari tempat duduknya, membuat om lee kembali menghampiri gadis itu.

"Kenapa ga turun?"

"S-saya takut om"

Dengan cepat om lee kembali meyakinkan perasaan gadis itu. Om lee langsung memegang kedua pundak cyra.

"Saya sudah janji pada ayahmu bahwa saya akan menjagamu dengan baik sebagai menantu saya" Jelas om lee yang berhasil membuat cyra step di tempat.

Cyra tersentuh dengan perkataan om lee, matanya sudah berkaca-kaca, tapi cyra tidak ingin terlihat lemah, dia mengedipkan matanya berharap air mata tidak kembali jatuh ke pipinya.

"Percaya sama om"

Cyra akhirnya menganggukkan kepalanya tanda ia sangat mempercayai om lee.

Dengan cepat ia beranjak dari tempat duduknya, kemudian mengekori om lee dari belakang.

"Nahh cyra, ini bi fitri, asisten rumah tangga kita" Ucap om lee

Cyra ngangguk paham

"Kalau ini putrinya bi fitri, siti"

"Ohh jadi kamu teh cyra nya?" Tanya siti

"E-eh i-iya.."

"Umur berapa kamu teh?"

"Um.."

"15 tahun siti" Jawab om lee

Siti langsung tercengang mendengar perkataan om lee.

"Eh naha meni geulis nya"

"Tinggi lagi, saya kira 19 tahunan" Terkekeh

"Kenalin siti markonah, anak bungsunya mamah fitri, saya teh dari bandung" Ucap siti sambil nyodorin tangannya.

Dengan cepat cyra menjabat tangan siti.

"Saya cyra"

Senyuman manis tercipta jelas di bibir cyra, membuat siti semakin mempererat genggamannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My uncle is my husband [TEN WAYV]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang