DUA PULUH (END)

6.1K 307 47
                                    

SELAMAT MEMBACA






Pagi ini di rumah orang tua kevin mendadak ramai. Tanpa janjian ketiga sahabat Fira di tambah kedatangan Ara dan putri nya datang ke sana.

Fira yang awalnya merasa bosan, menjadi senang karena ada sahabatnya yang datang. Apalagi jika Asa dan Keyza bertemu pasti membut Fira gemas. Ia jadi tak sabar menunggu kehadiran calon buah hati nya

Kini mereka berlima sedang berada di taman belakang tepatnya di kazebo yang cukup besar

"Ngapain kamu kesini"ucap Asa sinis kepada Keyza, gadis kecil berkuncir 2 dengan dres berwarna pink, dan jangan lupakan boneka barby yang selalu ia bawa. Boneka itu hadiah ulang taun dari Angkasa yang ke 1 thn.

"Ini kan rumah nenek Key"ucap Gadis kecil itu

"Kalau Asa ngapain kesini, pasti pingin ketemu Key kan"ucap Key percaya diri

"Males banget ketemu anak bawel kayak kamu"

"Nggak papa yang penting key cantik"

"Jelek"cibir Asa

"Ihh Asa buta ya, key tu cantik, calon model tau"sebel Keyza

"Model tu nggak pendek kayak kamu"ejek Asa

"Kan masih kecil, kalau uda besar pasti tinggi"

"Terserah"

"Ya emang terserah Key"

Asa bener-bener menyesal ikut mama nya ke sini, ia tak menyangka bisa bertemu dengan gadis kecil yang menyebalkan.

Sedangkan kelima wanita itu hanya tersenyum melihat interaksi antara Asa dan Keyza

"Kalian nggak ada niatan jodohin mereka"tanya Fira menatap Ara dan Milla bergantian

"Ngaco banget lo"sahut Milla

"Ya siapa tau mereka bisa saling cinta kalau uda besar"

"Ada-ada aja kamu Sa" ucap Ara yang tak habis pikir dengan pemikiran Fira

"Ya kan siapa tau kak, soalnya aku perna baca novel yang ceritanya persis kayak mereka berdua"

"Novel tu cuma kayalan doang, ya kali lo samain dengan kehidupan nyata"sahut Tiara

"Ya kan siapa tau Ra"cemberut Fira

"Oh ya Niss, gimana, uda isi lo"tanya Milla

"Doain aja ya, masih proses"ucap Nissa terseyum

"Nggak nyangka ya lo nikah sama Rehan, padahal dulu ngelirik dia aja nngak pernah lo"ucap Tiara

"Nama nya juga uda jodoh, mau berapa lama pacaran kalau bukan jodohnya ya tetep aja berakhir"ucap Ara

"Kayak kak Ara ya"goda Fira

"Kok aku?"bingung Ara

"Bang Varo suka kakak, kakak suka Aga, rumit ya kisah kalian"ucap Fira

"Ya gitu lah, takdir tu emang nggak bisa di tebak"ucap Ara

MINE ( Squel MPF ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang