Siapkan senyum terbaik kalian untuk mengawali awal bulan ini.
Awal bulan yang semoga bisa menjadi penghapus segala duka dan kesedihan di bulan lalu.
Malam tadi, entah kenapa hujan tak menyapa bumi seperti malam-malam sebelumnya.
Padahal aku berharap hujan akan turun, mengisi keheningan malam dengan gemerisik lembutnya.
Dan menemaniku di malam sepi pergantian bulan ini.
Angin yang berhembus dan menyapu wajahku, membawa sepenggal rasa rindu yang entah dari mana.
Mungkin dari seseorang,
atau mungkin dari aroma kesedihan di negeri ini yang belum juga hilang.
Langit yang begitu sunyi dan aroma sendu yang tiba-tiba menyelimuti hati,
menuntunku untuk bersimpuh dan bersujud.
Bercumbu dengan-Nya di sepertiga malam.
Menghamba dengan segala kerendahan hati.
Di antara banyak pinta yang kulangitkan,
satu doa yang paling aku kencangkan adalah...
Doa agar pandemi ini segera berlalu,
dan segala yang terhalang jarak bisa kembali berujung temu.
Untuk kamu yang jauh di sana, stay safe ya.
Jangan pernah berhenti dan lelah berdoa.
Semoga suatu saat yang entah kapan, kita bisa bertemu kembali.
Merekatkan pelukan dan merangkai tawa seperti dulu lagi.
Tetap jaga diri 💕❤️
Jakarta, 1 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Nabastala
Thơ caHanya berisi sebuah untaian kata-kata yang mengucur begitu saja dari pikiranku saat sebuah inspirasi dan sesuatu bernama ilham datang menyapa, hingga tersusunlah bait-bait puisi dan serangkaian kalimat-kalimat indah penuh makna (😋).
