Teruntuk Kamu [᯽ 𝑲𝒊𝒎 𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 ]

[ 0.3 • ᴘᴜʟᴀɴɢ ʙᴇʀsᴀᴍᴀ ]

𝑻𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑲𝒂𝒎𝒖 | ᯽ 𝑲𝒊𝒎 𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖

𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

[𝑴𝒖𝒔𝒊𝒎 𝑮𝒖𝒈𝒖𝒓 - 𝑵𝒐𝒗𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 2018]

Sudah lima bulan berlalu sejak MPLS, waktu terasa begitu cepat. bulan depan sudah masuk musim salju.

Sekarang sudah masuk waktu musim gugur, daun - daun maple mulai berterbangan diamana.

Dan disinilah aku, menaruh kepala di atas meja, sembari melihat ke arah jendela.

Langit mulai berubah warna menjadi senja, aku sedikit melirik jam ditangan ku.

15.25

Ah, 5 menit lagi. aku sedikit membereskan meja ku, menaruh pensil pada kotak nya, menutup buku gambar ku, kemudian memasukkan nya kedalaman tas.

ibu guru Seni Budaya sedang sakit, jadi ini adalah jam kosong. namun staff jaga tetap memberikan kami tugas.

15.30 bel berbunyi nyaring di telinga ku, segera aku membenarkan seragam ku yang sedikit berantakan, menenteng ransel ku, kemudian menuju bangku Junkyu.

Iya, mulai 4 bulan yang lalu aku selalu pulang bersama nya.

Mengapa? rumah kami ternyata satu arah, jadi lebih baik pulang bersama bukan? dari pada sendirian.

"Ayo jun"

"Iya sebentar" dia membereskan spidol nya kemudian memasukkan semua barang nya kedalaman tas dan menenteng tas nya, kemudian berdiri.

Oh tuhan, mengapa dia begitu tinggi sekali?
iya perbedaan tinggi kami cukup besar.

dia 178 cm sedangkan aku? hanya 154 cm.

Tak heran jika dia harus menunduk terlebih dahulu ketika ingin berbicara kepadaku.

"sip udah semua Ra? ngga yang ketinggalan kan? "

"Ngga, ayo" kemudian aku berjalan mendahului nya keluar kelas.

"iyaa tunggu raraaa".

🍁🍁🍁

sesampainya di parkiran, Junkyu segera mengeluarkan sepeda nya, bukan sepeda motor, Namun hanya sepeda gayuh.

iya, sekolah kami masih melarang membawa sepeda motor sendiri. jadilah sepeda gayuh sebagai ganti.

"Ayo Ra, naik cepett" teriaknya

"iyaa junn sabarr" aku bangkit dari bangku tunggu, menepuk rok ku yang sedikit kotor, kemudian duduk menyamping di bangku belakang sepeda.

"Langsung pulang kaya biasa ngga ra? katanya kemarin mau beli sesuatu?"

"Yaampun iya jun lupa, ke toko buku bentar bisa ya?"

katakanlah aku sedikit merepotkan dia, tapi memang benar, dalam 5 bulan ini dia sudah seperti partner ku dalam segala hal disekolah.