part 1

10 1 0
                                    

Ada yang bilang level mencintai tertinggi itu memperjuangkan dia untuk tetap bersama dia dan adapula yang bilang level mencintai  tertinggi itu merelekan dia untuk bahagia entah itu bersama kita atau dengan yang lain, dear kamu yang di sana terima kasih sudah hadir di hidupku
Meskipun akhirnya bukan denganku.

Bylin kembali menutup buku diary ungu yang menjadi teman ke-2nya itu bagaimana tidak hanya diary ungunya inilah tempat bylin mencurahkan semua isinya, bylin menatap keluar jendela pesawat yang menampakkan awan yang sangat cerah, ya hari ini bylin kembali ke tempat di mana menyimpan banyak kenangan yang indah, bahkan menyakitkan tempat di mana seseorang yang telah menghancurkan hatinya bahkan hidupnya . sekian lama di perjalanan akhirnya bylin sampai di tempat yang  telah bylin tinggalkan selama 2 tahun selesai mengambil kopernya bylin berjalan ke pintu bandara dan duduk di kursi yang ada di bandara sambil menunggu papa dan mama nya

"Byby" ucap seorang wanita berjalan ke arah bylin dan langsung memeluknya dengan erat

"Mama kangen banget dengan kamu sayang" ucap kinara

"By,kangen juga ma" ucap bylin membalas pelukan kinara

"Wah...anak papa makin cantik aja" ucap glend berjalan mendekati putri semata wayangnya itu dan memeluk bylin sambil mengecup kening bylin

"Oma dan oppa kirim salam sama mama dan papa kata mereka,mereka gak mau datang ke indonesia sebelum mama dan papa kasih cucu baru untuk mereka" ucap bylin yang langsung membuat ke-2 orang tuanya tertawa

"Yaudah,gak perlu datang kalau begitu" ucap kinara

"Tapi kalau kita beri cucu yang baru juga gak papa sih ma" ucap glend yang langsung di hujami cubitan di perutnya oleh kinara

"Gak ada cucu2 baru, cukup byby aja anak kita" ucap kinara dengan wajah garang, melihat itu bylin hanya menggeleng kepala

"Udah ma,kasian itu papa" ucap bylin melihat papanya yang kesakitan karna cubitan maut dari kinara dan setelah itu mereka langsung berjalan keluar dari bandara menuju tempat parkir mobil mereka . selama di perjalanan hanya canda tawa yang terdengar dari mereka

"Apa papa,udah carikan by sekolah baru?" tanya bylin kepada glend

"Udah dong sayang,tentunya sekolah yang bagus untuk kamu" jawab glend sambil mengelus kepala putrinya lembut mendengar itu bylin tersenyum bahagia

"Besok by,langsung masuk sekolah aja deh pa,ma " ucapnya

"Kenapa cepat sekali? Kamu pasti capek deh sayang mending minggu depan aja" saran kinara yang di balas gelengan oleh bylin cepat

"Gak bisa ma,nanti by ketinggalan banyak pelajaran dan juga pelajaran di amerika dan indo pasti beda" ucap bylan

"Ck...otak kamu itu udah pintar sayang, gak perlu di pikirin juga pelajaran itu nanti bisa stress" ucap kinara protes

" gak bisa ma,pokoknya nilai by harus sempurna,supaya by bisa masuk ke kampus yg by impikan" ucap bylin tegas

"Sama aja kamu sama papa kamu,suka ambisius kadang mama heran deh kenapa mama harus berada di tengah-tengah orang seperti kalian " ucap kinara heran

"Ya namanya juga gen papa ma, kan gen papa bibit unggul makanya papa minta buatin by adekk  supaya kita bisa menghasilkan bibit unggul lagi"  ucap glend yang di balas plototan tajam dari kinara

"Udah deh pa,mama gak mau bahas itu lagi kan mama udah bilang kalau mama cukup punya satu anak aja " ucap kinara

"Tapi kan papa juga mau baby boy ma" ucap glend menggoda istrinya

BylinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang