-02- Rencana

191 64 15
                                    

[name] duduk menyilangkan kaki di depan api unggun yang menyala.

Ia menatap sekeliling seketika [name] merinding, bagaimana tidak? ia duduk diantara 4 pria alias cewek sendiri. Tapi yang membuatnya lebih waspada dan tambah merinding ialah latar tempat mereka duduk saat ini.

Ribuan pepohonan menjulang tinggi dihiasi suara burhan yang entah berasal dari mana serta gelapnya malam yang semakin mengintai mampu membuat udara di sekitar menjadi sangat dingin.

"KenKen bagaimana jika-"

"Tidak ada zombie disini [name].."

"Lalu-"

"Tidak ada laba laba Goliath Binner disini.."

"KenKen kau.."

"Aku tidak bisa membaca pikiran orang" 

Mereka semua terdiam sementara Kenma lanjut bermain game di ponselnya.

[name] mengedarkan pandang ke sekitar lalu menghela nafas panjang, sudah cukup ia merasa merinding karena dikelilingi cogan cogan beda sekolah. sekarang ia makin merinding dengan personality keempat pria itu.

Mereka berempat sangat sangat sangat pendiam, tidak ada yang berbicara atau memulai pembicaraan duluan. pandangan mereka kosong menatap api unggun yang menyala seolah olah berkata.

"bakar aku, bakar aku"

Tidak ada semangat hidup di mata mereka, seakan tersesat di hutan inilah yang menjadi moment terbaik mereka untuk menghilang dari muka bumi ini.

Keempat pria itu sangat tidak cocok untuk [name] yang terlalu semangat dan berisik.

Pernah sekali [name] terjebak di dalam gudang bersama Oikawa, beruntung Oikawa itu orangnya berisik bahkan dua kalinya [name].

Ia membual tentang ketampanan dan kehebatannya bahkan sempat menggoda [name] menyebabkan Iwaizumi yang kebetulan lewat depan gudang langsung mendobrak pintu besi dan membuat Oikawa cedera beberapa hari sehingga tidak bisa menghadiri latihan tanding melawan Karasuno.

'Oikawa-San berisik memberikan keuntungan sekaligus kerugian'

Untungnya ialah Oikawa sangat berisik, mengeluarkan suara yang sangat keras sampai bisa di dengar radius 10 meter dari dalam gudang sehingga Iwaizumi dengan mudah menemukan mereka.

Ruginya [name] mendapatkan dua sampai tiga kali lebih banyak tugas untuk meladeni kapten tim voli Aoba Johsai yang bisa membuat siapa saja tergila gila ingin mencekiknya.

Kembali ke cerita, [name] menatap satu per satu orang disana.

'Kunimi...Kenma....'

"Namamu siapa" [name] bertanya sambil menunjuk orang bersurai kuning menggunakan kacamata dan Headphone yang duduk di samping Kenma.

"Tsukhisima Kei" Pria bernama Tsukhisima itu menjawab dengan nada datar.

[name] balik menatap Pria bersurai tembaga berponi miring yang datang bersama dengan Tsukhisima.

"Shirabu Kenjiro" Tanpa ditanya pun Shirabu sudah menjawab, [name] langsung mengangguk tanda mengerti.

"Baiklah, Kunimi, KenKen, Tsukhisima dan Shirabu. untuk hari ini kita harus beristirahat dulu lalu besok kita lanjutkan perjalanan menuju desa Onigi" [name] menjelaskan rencana mereka untuk esok hari.

Kening Kunimi berkerut, "Maksudmu kita harus berajalan kaki sampai ke desa itu begitu?" 

[name] langsung mengangguk sebagai jawaban. "Iyup, meskipun agak jauh mungkin 1 - 2 hari kita sudah sampai" [name] menambahkan.

"1 - 2 hari kau bercanda?" Tambah Tsukhisima.

"Apa maksudmu Tsukhisima-Kun?"

"Desa terdekat berjarak 50 km dari sini kau tahu" Jawab Shirabu [name] terperanjat kaget.

"B-Bukannya 19 km?" 

"19 km itu memang desa Onigi, tapi mereka sudah lama pindah karena minimnya transportasi dan Komunikasi" balas Kenma.

[name] menghela nafas gusar.

"Ya... pokoknya kita semua bersama sama dan tidak ada yang lebih buruk dari itu" Ujar [name] menenangkan diri.

'Itu hal terburuknya'

"Bagaimana jika kita menelpon beberapa orang untuk diminta bantuan"

"Tidak ada sinyal disini.."

"Mau bagaimana lagi"

[name] terdiam, 

"sudahlah, itu pikirkan besok. Lebih baik kita istirahat sekarang" Ucap [name] lalu mencari posisi nyaman untuk memejamkan mata.

'Ini belum situasi terburuknya, dalam kurun waktu 3 hari kemungkinan kami bisa sampai di desa terdekat..'

'Semoga'

'Aku berharap ada hewan buas yang menyerang selama kami tertidur..' Batin keempat pria itu tanpa sepengetahuan [name].

TBC

Berikan vote untuk Cay yang mengenaskan ini:'D

Island : Haikyuu Nolep BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang