Hai kaum rebahan !! Saya kembali dengan setuja kerinduan wkwk.
Siap buat baca part ini?
I hope you like this guys hahaha.
Enjoy and happy reading xixixi
Pagi ini Mozzarella sudah siap dengan sebuah koper besar warna hitam, Mozzarella lalu menyeret kopernya menuju ruang makan yang kini sudah ada ayahnya dan keju yang sedang bersiap untuk sarapan.
"Yuhuuu cecan muncul red karpet nya mana uhuy." Mozzarella berteriak sambil menyeret kopernya yang besar itu.
"Pagi-pagi lo udah bikin ribut, nggak malu sama tetangga." ujar Yoghurt datar sambil menatap malas Mozzarella.
Mozzarella menghitung dengan jari berapa kata yang keluar dari mulut Yoghurt, kemudian dia berteriak heboh, "Hoah hebat, gila keren, lo kesurupan bang." kemudian dia meraba dahi Yoghurt.
"Apaan sih? Udah gila lo." Yoghurt berbicara sambil menyingkirkan tangan Mozzarella yang berada di dahinya.
"Gila ini adalah pagi yang paling ajaib, Bang Yoghurt ngomong 10 kata. Hoah ini harus diberi apresiasi." heboh Mozzarella sambil berteriak kencang dalam ruang makan.
"Hus Mozzarella jangan teriak-teriak pagi gini, duduk terus sarapan." tegur sang ayah pada Mozzarella.
"Hehe papah gitu amat sama Mozzarella, ntar papah sama abang kangen sama suara Mozzarella yang yang merdu ini." ujar Mozzarella sambil nyengir, lalu duduk di kursi meja makan.
"Pala lo kangen." Yoghurt sekalinya berbicara langsung menusuk hingga jantung.
"Bang lo sekalinya ngomong, nusuknya ampe jantung sama ginjal ye." Mozzarella pura-pura sedih menanggapi perkataan Yoghurt tadi.
"Mozzarella Yoghurt diam, bentar lagi sarapan datang." Milk menyudahi perdebatan antara Mozzarella dan Yoghurt, walaupun sebenarnya yang lebih dominan berbicara adalah Mozzarella.
Kemudian Bi Sirup datang membawa nasi goreng untuk sarapan majikannya tersebut.
"Pagi Bi Sirup cantik uhuy." goda Mozzarella pada Bi Sirup saat sedang menyendokkan nasi goreng ke dalam piringnya.
"Pagi Non Mozzarella gemoy." balas Bi Sirup sambil mencubit gemes pipi Mozzarella. Bi Sirup memang sangat dekat dengan Mozzarella, dia bahkan sudah menganggap Mozzarella sebagai anaknya. Bi Sirup adalah seorang janda yang ditinggal mantan suaminya yang memilih menikah demgan perempuan yang cocok sebagai anaknya. Kemudian Bi Sirup bertemu dengan almarhum mamah Yoghurt dan Mozzarella, lalu mengajaknya untuk ke rumahnya dan menawari untuk bekerja di rumahnya.
Okkey next dari Bi Sirup.
Ketiganya sarapan dalam hening, setelah ketiganya selesai tidak buru-buru meninggalkan ruang makan. Ketiganya memutuskan untuk menikmati pagi ini bersama.
"Bi Sirup sini bi, duduk deket Mozzarella." sambil menarik kursi dan mempersilakan Bi Sirup duduk di dekatnya.
"Papah, Bang Yoghurt sama Bi Sirup. Berhubung hari ini kan hari terakhir Mozzarella di rumah, nah Mozzarella minta maaf sama kalian kalo Mozzarella bikin kesel." ini adalah pertama kalinya sesendu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd (On Going)
RandomBerawal dari sebuah perkenalan yang tidak seperti biasanya, membuat kedua remaja ini bertemu tanpa sengaja atau berpapasan. Di setiap pertemuan yang tidak terduga itu pasti selalu diwarnai dengan adu mulut antar keduanya, bagaimanakah kisah mereka...