Absurd (On Going)

Lagi?

Haloha semuanya !!!

Saya up lagi nih hehehe.

Siap buat baca part ini?

Komen asalmu darimana dong.

I hope you like this guys hahaha

Jangan lupa vote sama komen.

Gas meluncur.

Tak terasa sekarang sudah memasuki waktu menunjukkan pukul satu siang dan Mozzarella baru saja selesai membereskan apartemennya. Tadi Mozzarella menyapu, mengepel, mengelap barang-barangnya dari debu. Dan kini Mozzarella sedang berada di dalam kamar apartemennya.

"Huh capek juga." Mozzarella sedang berbaring terlentang di atas kasur Queen size nya dengan hanya menggunakan hotpans dan sport bra karena hanya ada dia sendiri jadi dia bebas berpakaian apapun.

"Oh my gue lupa kalo belum belanja stok makanan." menepuk dahinya, lalu Mozzarella bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Sekitar sepuluh menit mandi, sekarang Mozzarella telah bersiap untuk pergi ke supermarket yang berada di dekat apartemennya. Mozzarella pergi dengan menggunakan jeans selutut dan kaos crop dengan gambar sang idola, yaitu Jefri Nichol. Oh iya ngomong-ngomong soal idolanya, Mozzarella pernah bertemu dengan sang idola itu, ya walaupun dengan memaksa sang papah untuk membeli tiket meet and greet yang harganya bisa untuk membeli novel satu gramedia.

Ok skip dari si babang idola, Mozzarella kini sudah berdiri di depan lift yang akan membawanya ke lantai dasar.

Ting

Tanpa menunggu lama, Mozzarella pun bergegas masuk ke dalam lift itu, dalam lift hanya ada dirinya dan seorang ibu yang sedang menggendong anaknya. Selama dalam lift Mozzarella sibuk bermain ponsel hingga tidak sadar jika seorang ibu yang bersama anaknya tadi mengajaknya berbicara.

"Kakak cantik tuli ya?" anak yang berada digendong si ibu tadi menepuk bahu Mozzarella.

"Hus dek jangan digangguin, mungkin kakaknya lagi sibuk." tegur si ibu tadi pada anaknya.

"Iya dek kenapa?" Mozzarella baru menyadari ada yang menepuk bahunya barusan.

"Tadi Bunda ngajak kakak ngomong, tapi kakak nggak denger jadi aku tepuk deh bahu kakak." anak yang tadi pun menjelaskan pada Mozzarella.

"Aduh maaf ya dek, tante. Tadi lagi fokus main ponsel jadi nggak denger deh." Mozzarella jadi merasa tidak enak karena tidak mendengar si ibu tadi mengajaknya berbicara.

"Eh nggak papa kok nak. Oh iya kamu baru tinggal disini ya?" aura keibuan dari si ibu ketika dia berbicara membuat dia rindu almarhum sang mama.

"Ah iya tante, saya baru di sini. Tante juga tinggal disini?" tanya Mozzarella ramah.

"Bukan tante yang tinggal disini, tapi anak sulung tante. Apartemennya yang nomor 35B itu." Si ibu yang baru saja ingin mengunjungi sang anak, namun karena sang anak sedang pergi jadi ibu tersebut memilih untuk menunggu anaknya pulang dengan bersantai di Caffe sekitar apartemen itu.