Part 2

135 16 7
                                    


"HYUNG TIDAKKKK...AHH BUKAN BEGITU "   *DUG *DUG* suara hentakan bola

"KAU CURANG HYUNG !" teriaknya lagi

"suara siapa itu kerasa sekali, tidak tahukah tetangganya merasa terganggu aku harus melihatnya..siapa dia" monolog winwin ketika mendengar teriakan yang sangat begitu bising di area dekat rumahnya.

begitu kagetnya ketika dia melihat laki-laki yang duahari lalu meluluhlantahkan hatinya

"kenpa win ? apa yang kamu lihat ?" ibunya yang sedang santai di ruangtamu kaget melihat winwin yang turun terburu-buru dan langsung mengintip dibalik tirai jendela. apa yang dilihat anak itu

'kenapa bisa dia ada disini, siapa dia ? apa sodara tuan kim ? kenpa berbeda? setahuku kai  hyung tidak punya adik selain joil'

begitu banyak pertanyaan yang terlintas didalam pikirannya untuk laki-laki yang begitu dia kagumi akhir akhir itu, dia kira laki-laki itu adalah anggota tentara yang bertugas di daerah keamanan kompleknya dan di mengira tentara itu sedang berolahraga. karna tidak mungkin badanya yang begitu gagah dan atletis jika bukan tentara.

"huhh,,, ternyata Tuhan mendengar doaku, aku tau yang akan aku lakukan sekarang" setelah berpikir panjang bergelut dengan llogika winwin berlari kedalam kamar kembali

"ada apa dengan anak itu" ibunya begitu heran dengan tingkah anak satu-satunya itu

(didalam kamar)

"aku harus cantik"  bergegas dia memilih baju terbaiknya untuk dia kenakan sekarang

"aku harus terlihat menggemaskan" sedikit diberikan olesan lipbam jeruk kesukaannya

"pertama aku akan memakai ini" entah apa yang dia pakai yang jlas dia sedang berusaha agar terlihat menarik di depan orang yang dia kagumi itu.

"trs ini , ini....tradaddaaaa,,, selesaiiii"

"wah aku imutt sekali"

setelah dia rasa penampilannya lebih baik dia bergegas turun kebawah berpaspasan degan ibunya yang hendak masuk kamar

"sayang manis sekali, mau kemana humm ?" ibunya yang begitu heran melihat anaknya yang tiba-tiba merias diri dipagi hari

"aku hanya ingin menyiram tanaman mamah saja" setelah itu dia pergi meninggalkan ibunya yang benar-benar bingung

'menyiram tanaman apa harus berdandan dulu seperti mau kencan saja'

sedikit penasaran ibu  winwin langsung  mengikuti dengan sedikit mengendap-ngendap dia begitu curiga ada apa dengan anaknya ini. setelah beberapa saat dia mulai mengerti apalagi setelah melihat kesebrang rumahnya ada dua orang laki-laki sedang bermain basket

"anankku sudah dewasa rupanya kyaaaa,,,, aku harus laporin ini ke papa"

menyelonogng pergi begitu saja sambil bicara dalam telepon sesuai mololognya tadi


dengan sedikit malumalu winwin terus menyiram bahkan dia menyiram dibagian luar rumahnya yang tujuannya ingin yang ditargetkan melirik dan tentu saja dia mau disapa apalagi sampai dihampiri.

panas itu yang winwin rasakan, "harusnya tadi aku pakai topi huhhh kesell"

manja...yaa bagaimana tidak mengeluh selama ini baru kali ini dia memgang sesuatu yang asing, jangnkan menyiram tanaman winwin sama sekali tidak diperbolehkan melakukan aktivas yang berlebihan dia hanya belajar dan menikmati hobinya,

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang