masih di hari yg sama
kamis,10 januari 2018 , 12.36
cowok itu sudah membawa tas serta hoodie-nya,ia keluar dari ruangan lalu segera memakai hoodie itu dan menutup kepalanya dengan topi yg selalu ia bawa di dalam tasnya tersebut.
cowok itu adalah Danisha Bagaskara,cowok dengan wajah tampan diatas rata-rata dan memiliki badan yg tinggi menjulang dengan otot kekar.
Danis sudah terbiasa dengan kelakuannya ini,ia hanya ingin ditegur dan dipedulikan oleh orang tuanya! bukan yg lain. namun sepertinya orang tuanya sudah tidak menggubris apapun yg Danis lakukan.
Danis pergi menuju parkiran untuk mengambil motornya,setelah sampai ia segera melajukannya menuju gerbang sekolah. yap dia bolos.
"loh den mau kemana? ini kan belum waktunya pulang" tanya satpam
danis menatap dalam satpam itu
"saya mau pulang cepat buka pintu gerbangnya!"
"tapi den nanti-"
"ini sekolah punya saya pak jadi terserah saya,atau mau saya tabrak aja gerbang ini sampe roboh?" ancam Danis
"ba-baik den bentar"
setelah membuka gerbangnya satpam itu menggelengkan kepalanya sambil melihat Danis yg semakin menjauh
Danis melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tapi tidak tau arah dia hanya mengikuti jalannya saja. satu jam lamanya motor itu dipacu dengan kecepatan tinggi akhirnya Danis memberhentikan dan memarkirkan motornya di pinggir jalan
lalu Danis berjalan kaki untuk menuju puncak bukit yg tidak terlalu tinggi itu. dia bersandar di bawah pohon menikmati hembusan angin yg menerpa wajahnya.
Danis memejamkan matanya dan menghela nafas berat. dia pusing memikirkan hidupnya. tidak ada hal istimewa semua monoton. Danis sudah berusaha untuk memperbaiki jalan hidupnya ini tapi tak ada hasil sama sekali,yg ada dia makin tersakiti. tanpa sadar Danis mulai terlelap di bawah pohon itu
_o0o_
15.16
hampir 3 jam Danis tidur hingga ia akhirnya terbangun saat merasakan ada yg jatuh diatas dahinya. Danis mengerjapkan matanya dan melihat langit sore yg mendung seperti suasana hatinya. Danis segera berdiri dan turun dari bukit untuk pulang.
sesampainya di rumah dia melihat sepasang suami istri dan anak laki laki yg umurnya 1 tahun diatasnya. Danis iri,Danis cemburu dia juga mau seperti itu. Menceritakan keluh kesahnya pada orang yg dia sayang, bersenda gurau bersama. Tapi itu hanya mimpi yg tidak akan pernah tercapai.
mereka bahkan tidak menghiraukan kedatangan Danis. mereka masih bercanda dan tertawa membuat Danis berlari dan mengunci pintu kamarnya. Danis menangis dibalik wajah sangarnya dia menyimpan banyak duka. duka yg seharusnya tidak ia jalani.
"tuhan,aku lelah!" lalu dia menuju kasurnya dan tidur lagi untuk menghilangkan kesedihan yg selalu ada dalam dirinya.
tetapi belum sempat memejamkan mata telfon nya bergetar tanda ada pesan masuk
ting!
Alvares : nanti malem gue
sama anak anak mo pergi
ke club,lo mau ikut ga?Danisha : ikut
kbrin aja tempatnya.Alvares : oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
destroyed!
Romancecerita ini mengandung kata kata kasar ini menceritakan tentang seorang gadis yg harus rela mati hanya karna cowo yg dia cintai