TOBATNYA VILLAIN

Bab 37

Kutukan macam apa?

"Itu sebenarnya adalah rumah dari Duke of Pietro yang gila darah."

Baik. Saat dia mengingat penampilan familiarnya, itu sebenarnya adalah tempat tinggalnya empat tahun lalu.

Makelar itu tergagap dan Citrina memiliki kerutan di wajahnya.

Apakah dia masih percaya kutukan si kembar? Kutukan yang terus menerus membuat Aron menderita.

Baginya, Desian dan Aron adalah teman masa kecil. Siapapun yang mendengar hal-hal buruk tentang temannya akan tersinggung.

"Sekarang umur berapa, kamu masih percaya pada kutukan?"

Mendengar jawabannya, wajah broker itu memerah.

"... Kamu memiliki hati yang kuat."

-Apa Duke of Pietro. Ada apa ini? Kutukan. Gemma ini bisa melindungimu!

Saat dia mendengar berbagai pikiran tentang tiga orang, tidak, satu roh dan dua manusia. Dia melihat ke broker.

"Apa itu sebabnya kamu ragu untuk melepaskan rumah, karena kutukan?"

"Apakah ada masalah lain selain itu? Oh, orang juga mengatakan bahwa hanya rumah ini yang anehnya dingin... "

Sebagai agen real estat yang tidak tulus, dia telah menjual banyak rumah dari ini ke itu. Namun, ketika Duke Pietro mencoba menjual townhouse di sebelah mansion mereka, dia merasa hati nuraninya menusuknya.

"Anda tidak perlu mengatakan bahwa Duke Desian Pietro dirasuki setan."

Tetapi wanita di depannya sepertinya tidak mau menolak, bahkan jika dia memberikan berbagai petunjuk.

"Di sini hanya hangat."

"Ini benar-benar hangat, Citrina! Persis seperti anak anjing putih saya yang lucu, Summer. "

Itu adalah rumah yang modern dan sederhana, suasananya hangat dan harganya masuk akal.

Citrina tahu betul bahwa rumah di dekatnya tidak dikutuk.

"Jika tidak ada masalah lain, jika Anda yakin..."

"Haa..."

"Silakan hubungi pemilik yang menjual rumah ini."

Broker itu mengangguk dengan ekspresi yang tidak bisa ditentukan. Citrina murah.

"Lalu bisakah aku menunggu di sini?"

"Ya ya. Anda bisa menunggu dan melihat lebih dekat ke rumah. "

Keputusan dibuat bahwa tidak buruk untuk bertemu dengan pemilik rumah terlebih dahulu dan melanjutkan kontrak.

Broker itu berjalan keluar dan melirik Citrina sebentar, sebelum mengunjungi pemiliknya.

Saat dia berjalan keluar pintu, dia menggelengkan kepalanya.

'Wow, bagaimana dia bisa tinggal di sebelah Rumah Pietro?'

Saat itu, bangsawan akan melarikan diri dengan kulit biru mereka, tetapi seorang wanita, yang dia yakini adalah orang biasa, muncul. Dia gemetar.

'Duke Desian Pietro dikatakan sebagai inkarnasi iblis besar yang terkenal, dan dikutuk oleh pedang ajaib, membunuh semua yang dia lihat!'

Faktanya, ketenaran Desian bahkan lebih terkenal daripada "Kutukan Si Kembar" yang dia tahu.

Pikiran seorang broker yang sedang memikirkan Duke of Pietro, tepatnya, Desian Pietro, menjadi pingsan.

Penilaian yang dia miliki untuknya adalah bahwa dia adalah makhluk luar angkasa yang membunuh dan melenyapkan semua yang bertentangan dengan keinginannya. Bukankah dia menghukum Menara Gelap?