Salsa selalu menjadi bahan bully teman-teman, setiap hari hidupnya tak pernah tenang saat disekolah maupun dirumahnya.
Dirumahnya Salsha selalu bertengkar dengan mamanya mama Salsha yang sudah bercerai dengan papa nya membuat mamanya bebas membawa laki-laki setiap hari dan setiap laki-laki yang dibawa kerumah nya selalu berbeda-beda itu yang membuat pertengkaran antara Salsha dan mamanya.
***
Tapi suatu ketika Salsha mengenal seorang anak laki-laki yang bernama gio dan membuat hidup Salsha menjadi berbeda.Gio seorang anak yang baru dikenal Salsha dalam satu Minggu belakangan ini. Salsha merasa senang karena akhirnya Salsha mempunyai teman. Salsha dan gio bertemu saat Salsha sedang menangis ditaman belakang sekolah.
gio adalah teman satu sekolahnya tapi gio sama seperti Salsha yang tidak punya teman dan suka menyendiri dikelas, tapi bedanya tidak ada yang berani dengan gioTapi gio mengajak Salsha untuk balas dendam ke semua orang yang pernah menyakiti nya.
"Kenapa lo nangis dibully lagi" kata gio
"Ngapain Lo kesini, bukan urusan Lo" kata Salsha
"Haha... Gue tau caranya biar Lo gak dibully lagi" kata gio
"Hah? Giman caranya" kata Salsha
"Balas saja perbuatan mereka" kata gio
"gimana caranya?" Tanya Salsha
"Kalau kau ingin tau caranya ikut aku nanti malam kita bertemu taman dekat rumah mu" gio
"Baiklah, jam berapa kita bertemu" kata Salsha
"Tepat pukul 23.00 Lo harus udah ada disana" kata gio
"Oke" kata SalshaTepat pukul 23.00 Salsha datang ke taman dekat rumahnya itu disana sudah ada gio.
"Lo Dateng juga ternyata" kata gio
"Gue Dateng karena gue mau tau cara balas dendam gue capek dibully terus" kata Salsha
"Ikut gue" kata gioGio mengajak Salsha ke gudang dekat taman belakang rumah Salsha
"Ngapain kita kesini?" Tanya Salsha
"Masuk" kata gioGio dan Salsha pun masuk ke dalam gudang. Salsha terkejut melihat Amanda tangan dan kakinya sudah diikat dengan tali.
Gio mengambil pisau yang tumpul dan penuh dengan darah."Nih" kata gio sambil memberikan pisau yang ia pegang
"Buat apa" kata Salsha
"Bunuh dia kalau Lo gak mau dibully lagi" kata gio
"Hah? Lo gila" kata Salsha
"Kalau Lo mau dibully terus ya udah pergi aja dari sini, tapi kalau Lo dendam sama dia jalan satu-satunya bunuh dia" kata gioSalsha pun mulai terpengaruh dengan omongan gio, dan Salsha pun mengiris kaki Amanda. Amanda menjerit kesakitan kaki Amanda sudah mengeluarkan banyak darah.
"Gimana puaskan" kata gio
"Lumayan" kata Salsha
"Langsung congkel aja matanya" kata gio
"Sabar... Ini gak ada pisau yang lebih tajam ya" kata Salsha
"Coba lihat wajahnya Amanda takutkan dia bayangin waktu Amanda bully Lo dan Sekarang nikmati setiap goresan yang Lo buat dikaki Amanda" kata gio sambil tersenyum licikSalsha pun mengingat-ingat semuanya.
"Sal tolong maafin gue" kata amanda
"Hahahaha maaf kata Lo, sekarang Lo gak akan bisa lepas" kata Salsha
"Bunuh dia sekarang gue udah gak sabar liat dia mati" kata gioSalsha pun langsung mengarahkan pisau itu tepat di mata Amanda, darah Amanda mengenai baju Salsha tapi Salsha tak memperdulikan nya.
Setelah Amanda mati gio dan Salsha memotong-motong bagian tubuh Amanda menjadi bagian-bagian kecil.
"Gimana udah puas" kata gio
"Belum ada banyak yang nyakitin gue, gue harus bunuh mereka semuanya" kata Salsha
"Disaat kamu menyakiti ku disitu kamu akan mati, inget kata-kata itu" kata gio"Gue bakal inget terus" kata Salsha
"Bagus" kata gio
"Lo sejak kapan jadi seorang psichophat?" Tanya Salsha
"Gue sama kayak Lo dulu gue dibully tapi saat gue liat temen gue bunuh orang yang jahat gue jadi tertarik buat iku temen gue" kata gio"Sekarang temen Lo dimana" kata Salsha
"Dipenjara, temen gue ketahuan polisi saat mau bunuh pamannya sendiri" kata gio
"Jadi kalau mau bunuh orang gak boleh ketahuan siapa-siapa" kata Salsha"Jangan Sampek" kata gio
"Baju gue banyak darahnya nih terus gimana" kata Salsha
"Pakek jaket gue aja" kata gio
"Tapi Lo gimana" kata Salsha
"Tenang aja gue ada switer mobil, lagian baju gue gak kenak darah" kata Salsha
"Oke" kata SalshaSalsha pun pulang tepat pukul 00.00 diantar menggunakan mobil gio, seperti biasa rumahnya sepi pasti mamanya sedang tidur dengan laki-laki lain dikamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'aM Psychopat (ON GOING)
Horreur• pembullyan • teror • cinta • penyiksaan *** "Dasar culun gak berguna" kata Ajeng "Lo bisa gak sih, ngerjain nya" kata amanda "Maaf kalau nilai kalian jelek gue udah berusaha sebisa gue" kata Salsha "Apa Lo sengaja biar kita remidi" kata Ajeng "Das...