Part 1

587 63 25
                                    

Sumpah serapah itu sudah berada di ujung lidah si cantik, siap dimuntahkan untuk memaki si pria yang duduk santai di hadapannya. Bahkan pria itu masih dengan santai meneguk wine yang berada dalam gelas kaca digenggamannya.

Crazy. Insane. Or maybe Mad? There must be some loose screws in his head. Or something along that line.

Si cantik, sebut saja namanya Renjana, sama sekali tidak mengenal pria muda yang duduk di hadapannya tersebut. Not personally. Karena setidaknya Renjana tahu bahwa pria tersebut adalah cucu dari salah satu konglomerat negara ini. Yang sudah diumumkan secara publik sebagai pewaris tunggal mega-bisnis properti Amartya Group. Ya, pria muda berusia 27 tahun itu adalah Kenzino Gasendra Amartya. Penguasa Penguasa dan Penguasa adalah arti dari tiga kata yang membentuk nama lengkap si cucu konglomerat tersebut. Nama penuh doa untuk menjadikan si pria muda tersebut sebagai seorang dengan penuh kuasa atas apa pun dalam hidupnya.

Hanya sebatas nama dan status sebagai pewaris tahta yang diketahui Renjana mengenai pria muda tersebut. Tapi dengan anehnya, siang itu, Renjana dan Kenzino duduk bersama menikmati makan siang di salah satu restaurant ternama yang mendapat penghargaan Michelin Stars. Duduk di hadapan Kenzino dan mendengarkan penawaran paling konyol yang diutarakan oleh pria muda itu.

"...sugar baby?! What the hell are you talking about. Seriously, your joke isn't funny at all," ucap Renjana yang setelah terdiam cukup lama pun akhirnya bersuara.

"Yes. And that's not a joke, sweet-cakes... to be honest, I'm deadly serious here,"

What the hell with that pet name?! Mereka bahkan baru kali ini mengobrol langsung berdua setelah satu jam yang lalu saling menyebutkan nama masing-masing memperkenalkan diri. Dan hanya dalam waktu satu jam, pria bernama Kenzino itu lancang memanggil Renjana dengan sebuah pet name.

Definitely insane !!

Kenzino Gasendra Amartya pastinya adalah orang yang suka sekali melakukan prank. Pria itu secara tiba-tiba mengirim sebuah pesan, entah darimana ia bisa mendapatkan nomor Renjana. Yang jelas dalam pesan tersebut, Kenzino meminta Renjana untuk datang menemui pria tersebut dengan tujuan untuk membahas sebuah 'bisnis'. Dan Renjana sama sekali tidak menyangka kalau bisnis yang dimaksud berupa kontrak penawaran untuk menjadi 'sugar-baby' bagi pria itu. Memang benar seharusnya Renjana tidak datang saat feeling-nya menunjukkan gejolak aneh dan tak tenang. Tapi lagi, karena hasutan gila dari sahabatnya, Renjana pun mengambil resiko dan pergi menemui Kenzino.

Renjana tidak pernah menyangka, that Kenzino Gasendra Amartya, a heir, is this kind of scum!! Oh Renjana, bukankah ini sudah menjadi rahasia umum kalau pria memiliki motto harta, tahta, wanita? Yang berarti mereka memiliki hobi gila untuk 'bermain' dengan wanita mana pun yang mereka suka karena mereka 'mampu' dan 'bisa'.

Semua orang pastinya akan bertekuk lutut demi mendapatkan perhatian si pria muda tersebut. Seseorang yang dianugerahi dengan wajah tampan -tentu Renjana tidak akan menyangkal kalau seorang Kenzino memiliki wajah tampan- juga kekayaan yang tak habis hingga tujuh turunan tujuh tanjakan juga tujuh tikungan. Jangan lupakan tubuh jangkung atletis yang begitu proporsional dan nampak apik mengenakan bespoke suit keluaran salah satu brand kenamaan, sebut saja Louis Vuitton, yang Renjana yakin harga satu stelan suit tersebut bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Semua orang akan rela menjadi 'pelacur' demi mendapatkan atau sekedar mencicipi perhatian seorang Kenzino Gasendra Amartya. Tapi Renjana bukanlah seorang 'pelacur'.

Renjana adalah salah satu lulusan terbaik dari sekolah mode London College of Fashion. Yah, ia pernah berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengemyam bangku pendidikan mode yang menjadi passion-nya di salah satu kampus bergengsi di dunia. Dan tepat tiga tahun yang lalu, Renjana kembali pulang ke Jakarta untuk mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya dengan membuka bisnis mode pertamanya. Lalu tepat, tiga bulan yang lalu, Renjana berhasil mendapatkan undangan Paris Fashion Week setelah mengirimkan belasan portofolio pada salah satu ajang fashion bergengsi tersebut. Tiga bulan yang lalu, untuk pertama kalinya, Renjana berhasil mewujudkan salah satu pencapaian terbesarnya dalam tiga tahun merintis bisnis dengan menjadi salah satu desainer muda yang berhasil menampilkan karyanya pada Paris Fashion Week edisi musim panas. Intinya adalah Renjana tidak akan menjatuhkan harga dirinya pada pria muda berwajah tampan yang duduk di depannya saat ini.

met·a·noi·aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang