Renjana tidak mendapatkan tidur berkulitas, namun juga tidak terlalu buruk untuk malam pertama di tempat baru. Si cantik memang memiliki kebiasaan susah tidur jika mendapati suasana baru seperti kamar di condo Kenzino tersebut.
Tak ingin mengulur waktu, si cantik segera melakukan aktivitas paginya. Ia memutuskan untuk membersihkan diri lalu bersiap pergi ke butik.
***
Si cantik sedang menunggu mesin kopi mengeluarkan cairan hitam pekat ketika ia mendengar suara langkah kaki Kenzino. Renjana menolehkan kepalanya dan mendapati si pewaris tahta masih dalam balutan piyama sutra biru navy koleksi brand Gucci.
"Morning...," sapa Renjana langsung. "Coffee?"
"Yes, please... americano, hot... make it double shots," pinta Kenzino. Pria itu meraih kursi bar dan duduk menghadap kitchen isle.
"Did you make these breakfasts?" tanya Kenzino menyadari hidangan sarapan pagi yang tersaji di kitchen isle tersebut.
"Yes. Who would it be if not me?"
"There should be the chef coming here. Is he late?" Kenzino melirik jam yang menggantung di dekat dapur.
"No, he wasn't. I dismissed the chef," jawab Renjana.
"Kenzino, if you don't mind, as I'm living here, I'll prepare my own meal without the chef. Is that okay?"
Kenzino tampak berpikir sesaat sebelum akhirnya is menganganggukan kepala. "Okay, if you prefer it like that... saya tidak akan menyuruh chef untuk datang ke sini lagi,"
"And... I don't know if it fits to your likings, I can only make simple breakfast," Ia meletakkan secangkir americano ke hadapan Kenzino.
"Pasti saya suka. Mulai sekarang kalau anda memasak makanan apa pun, saya akan suka,"
"You haven't taste it yet," ucap Renjana dengan kening berkerut, menatap aneh pada pria muda di depannya itu.
"It looks tasty,"
Renjana menggelengkan kepalanya. Si cantik kemudian menggeser segelas air mineral ke hadapan Kenzino. "Drink water first before you consume coffee. You just woke up,"
"Saya harus ke butik hari ini. Mungkin seharian akan di sana," ucap Renjana memberitahu rencananya hari itu.
"Samuel akan antar anda ke butik. Mulai sekarang, Samuel akan jadi sopir yang antar-jemput anda kemana pun,"
"I can still drive by myself, Kenzino... nggak perlu sopir,"
"No. I will feel more relieved kalau Samuel yang antar-jemput anda sekaligus jadi bodyguard,"
KAMU SEDANG MEMBACA
met·a·noi·a
Fanfictionmet·a·noi·a /ˌmedəˈnoiə/ (noun) change in one's way of life resulting from penitence or spiritual conversion. . . . Start : Feb 4th 21