chapter 6

126 8 0
                                    

"Thorn mengangguk dan mulai ke kamar"

"Hali menarik nafas dan menatap luar jendela" hujan tak kunjung berhenti "kata hali sambil menempelkan tangan nya ke kaca jendela"

"Blaze berdiri dan menghampiri hali dan ice melihat blaze menghampiri hali dan ice juga ikut berdiri dan menghampiri hali"

Abang "kata blaze pegang baju hali"

"Hali melirik ke blaze dan berkata" ya blaze? "Kata hali muka sedih"

Abang kenapa? Kok sedih? "kata blaze risau melihat sang abang nya sedih"

Abang gak papa kok cuman khawatir sama gempa taufan "kata hali nunduk"

"Di tempat gempa taufan"

Oh kalo gitu kita temani bapak gimana? "Kata gempa senyum"

Gempa Dan Taufan MenghilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang