chapter 8

94 6 0
                                    

Kalo korang bilang ke thorn nanti dia marah "kata gempa

Bener juga " Kata taufan blaze

Terus gimana yang lain bang "kata taufan

Yang lain ya " Kata gempa mikir, di batalin aja gimana "kata gempa

Hah? Di batalin bang? " Kata taufan blaze kaget

Ya dari pada berantem kek gini "kata gempa pergi

Taufan blaze saling pandang satu sama yang lain, gimana nih blaze " Kata taufan

Gak tau kayanya tak jadi kemah "kata blaze masuk kamar

Taufan mengaruk kepala yang gak gatal, aneh " Kata taufan masuk kamar

Ice melihat blaze dan berkata, besok beneeran kemah? "Kata ice

Gak jadi " Kata blaze duduk di kasur

Lah kenapa? "Kata ice binggung

Tanya yang lain jangan aku " Kata blaze kesal

Kau kenapa blaze kok kesal aku salah ya "kata ice nunduk

Hah? Gak kok " Kata blaze menaiki kepala ice

Betul ke "kata ice curiga

Ya betul " Kata blaze senyum

Oh ya udah aku ke dapur ya "kata ice berdiri

Ya hati2 " Kata blaze melihat ice

waktunya aku Tanya ke abang yang lain "kata ice keluar kamar

Taufan masuk kamar dan jatuhin badannya ke kasur, penatnye " Kata taufan menghela nafas

Penat tak jadi kemah "kata hali tiba2 muncul

Hah? Dari mana abang tau? " Kata taufan kaget

Gempa Dan Taufan MenghilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang