MCF •3•

1.6K 79 2
                                    

Happy Reading Guyss!!

********

Buugghhh

Braakkk

"Awh..shh SAKIT ANJ-"belum sempat Tela mengumpat,seseorang sudah menatap tajam dirinya.

Tatapan mata itu membuatnya mengurungkan niat untuk mengatai orang itu.Sungguh tatapan mata orang itu sangat menakutkan bagi Tela,baru kali ini dirinya merasa takut mendapatkan tatapan maut dari seseorang selain sang Daddy.

Menyadari bahwa posisi jatuhnya sangat tidak elit,langsung saja Tela bangun dan berjongkok untuk mengambil buku paketnya yang berserakan.

"Kalo jalan tuh liat-liat dong gak tau apa gue lagi buru-buru."cerocosnya sambil mengumpulkan buku-bukunya menjadi satu tanpa menatap orang tersebut.

"Ck!Rissa mana lagi."gumamnya sedikit kesal karena ditinggal pergi oleh Rissa begitu saja.

Merasa seseorang yang tadi menabraknya tidak mengeluarkan suara, membuat Tela mendongam menatap manusia berlawanan jenis dengannya itu.

"Ngapain liat-liat?!bukannya minta maap malah ngeliatin doang!"omelnya menutupi rasa takut akan tatapan itu.

Pemuda itu menaikkan sebelah alisnya pertanda bingung.Menurutnya perempuan di depannya ini sangat aneh dan menarik?

"Sorry." Ucap pemuda tersebut meminta maaf.

"Bantuin juga kek!malah cuman bilang sorry doang."

Tuh kan!tadi siapa coba yang nyuruh minta maaf?giliran udah minta maaf malah salah lagi.Aneh!

Pikir pemuda itu,lalu diulurkanlah tangannya untuk membantu Tela.

"Ngapain lo?" Tanya Tela tidak peka.

"Bangun!."

"Bangun apaan?"

"bisu dah lo."geram Tela akan gaya bicara pemuda itu yang terkesan irit ngomong.

"Gue bantuin lo bangun.Dah puas!"jawab pemuda tersebut dengan sarkatis.Setelah mendengar ucapan seseorang berjenis kelamin laki-laki itu,Tela akhirnya menerima uluran tangan 'dia'  dengan perasaan yang kesal.

"Gitu kek kalo ngomong.Sok irit bicara lo."celetuk Tela masih kesal dengan tingkahnya.

"Gue bantu."

"Eh-eh,gak usah ntar yang ada buku-buku gue malah jatoh lagi sama lo."tolak Tela dengan sinis.

"Gue bantu."ucapnya sekali lagi dengan nada mengintimidasi dan akhirnya Tela hanya pasrah saja atas tindakan pemuda tersebut.

Disepanjang koridor menuju kelas,mereka hanya diam saja tanpa ada sepatah kata yang terucap dibibir mereka.Hingga salah satu dari mereka memecah keheningan yang terjadi.

"Kelas lo?"

"Hah?"

"Ck!dimana kelas lo."

"Ouh kelas toh..11 IPA 2."

Setelahnya terjadilah keheningan kembali hingga sampai depan kelas Tela.

"Merci."ucap Tela berterimakasih kepada orang yang sudah menabrak sekaligus membantunya tadi tanpa ada senyuman sedikitpun.Sebagai jawaban,pemuda itu mengangguk kepalanya lalu berjalan meninggalkan Tela di depan kelasnya.

________________________

Kriiiinnggggg.....kriiinnggg....

Bel pulang berbunyi menandakan jam sekolah telah usai dan inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh murid-murid IHS.

My Cold Fiancè [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang