⊱reborn⊰

68 9 0
                                    

Xi hua lin POV:

Aku tidak menyangka ayah beserta yg lainnya mengkambing hitamkan ku

. . .

Sakit yg pertama kali ku rasakan..

"Ayo permaisuri! Sedikit lagi kepala bayi nya sudah terlihat!"

"Akhhhhh!!!!"

'badanku kaku tak bisa digerakkan!'

'dan suara siapa itu?!'

"Selamat permaisuri bayinya perempuan"

"putriku,.."

''Sungguhan ini! Di mana?!''teriaku tapi yg keluar malah suara bayi are you serious!?

POV end.

'Bukk!!'suara pintu yg dibuka keras

"Kaisar lihat putri kita"

"Akhirnya kita memliki seorang putri"

"Jadi ayah tidak menginginkan kami?! Apa kita perlu berubah menjadi seorang wanita?" Tanya pria tersebut kepada saudara saudara nya

"Bukan begitu ayah juga menginginkan kalian,tapi ayah juga menginginkan seorang putri biar bisa ayah ajak bermain"kata kaisar

"Kami juga bisa diajak bermain"kata mereka tak kalah

"Bermain pedang? Maksud kalian?"kata sang kaisar jengkel

"Tentu saja lalu?"tanya para pangeran

"Maksud ayah biar bisa diajak bermain permainan wanita"kata kaisar memasang wajah dongkol

"Huh terserah saja!,ah ibu bagaimana Meimei kita?"kata para pangeran

"Mei mei kalian sangat mirip dengan kaisar lihat wajah nya,matanya,dan rambutnya"kata ibu

"Akhirnya adaanak ku yg mirip dengan ku"senang kaisar dan mencondongkan tubuhnya untuk melihat lebih jelas sang putri

'sungguhan!'batin xi hua lin kesal

'pria ini lumayan tampan tapi sayangnya dia ayahku'

'ckk! Mau apa dia mendekat kan wajahnya pada ku ingin ku timpuk pake tanganku yg super cantik ya?!'kesal xi hua lin

'Pakk!'suara keras timpukan tangan hua lin

Satu ruangan langsung membeku tak terkecuali para pangeran yg menahan tawa

"Ekhem"dehem permaisuri sambil meredakan tawanya

"Jadi yg mulia siapa nama putri kita?"tanya permaisuri

Para pangeran serta seluruh ruangan kembali normal begitu pula kaisar yg sdh menegapkan tubuhnya

"Namanya hua zialin"kata kaisar

"Namanya cantik"kata orang orang di dalam ruangan







second life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang