AF-3

540 70 11
                                    

.
.
.

________________

Zak mulai mendekatkan kepalanya pada ceruk leher Lisa.

'tamatlah riwayat ku.'

'eh tidak semudah itu Ferguson.' dengan sekuat tenaga Lisa menendang selakangan zak, cengkraman zak pun terlepas, ia mengerang kesakitan, di rasa mendapat kesempatan Lisa pun segera kabur.

"Sialan...akhh kejar gadis ituu." Ucap zak yang masih kesakitan.

Lisa terus berlari hingga ia berhenti di ujung tebing, ia melihat di dasar tebing terdapat aliran sungai yang tenang, menandakan bahwa sungai itu dalam.

" Sudah menyerah saja." Ucap si pendek.

Lisa membalikkan badannya dan mendapati 2 vampir yang berdiri di hadapannya.

" Sial." Gumam Lisa. " Aku lebih baik aku mati tenggelam dari pada harus kalian gigit."

Si vampir pendek itu menatap rekannya seperti memberi isyarat, tanpa aba-aba mereka menerjang Lisa, beruntung lah Lisa yang memiliki refleks yang baik, maka dengan cepat ia menghindar dengan cara menjatuhkan dirinya ke jurang.

Byurrr

Lisa tenggelam, namun ia tetap sadar kok, ia hanya berdiam lebih lama di dalam sungai agar para vampir keparat itu percaya kalau ia mati tenggelam.Setelah dirasa cukup lama, ia pun berenang ke tepian sungai.

"Huftt, untung saja." Kini ia menatap ke sekeliling yang hanya terlihat semak-semak dan pepohonan besar.

" Setelah ini aku harus kemana."

"Hey siapa di sana." Ucap seorang gadis yang berbeda di atas pohon, Lisa langsung mengambil sikap siaga.

" Apa kau vampir?" Tanya Lisa.

" Apa kau manusia?" Tanya gadis itu balik.

" Jawab pertanyaan ku dulu, malah balik nanya." Gerutu Lisa.

" Hehe aku bukan vampir, aku baik kok." Gadis itu turun dari atas pohon dan berjalan mendekati Lisa.

" Hey kalian ayo turun dia tidak bahaya." Setelah gadis berambut blonde itu berucap tak lama turunlah dua gadis dari atas pohon itu.

" Kenapa kau bisa tersesat di hutan ini?" Tanya gadis berambut blonde itu. Lisa menjelaskan kisahnya dari mulai kedatangannya sampai tersesat ke sana.

" Kalau begitu kau ikut saja kami ke akademi." Ajak gadis berambut blonde.

" Kita akan di hukum mr. Kris jika membawa manusia ke sana." Ucap gadis bermata kucing.

" Tidak akan, kita jelaskan saja apa yang terjadi oleh gadis ini pada mr. Kris pasti dia akan mengerti." Ucap gadis berambut blonde.

" Terserah kau saja, ngomong-ngomong nama mu siapa?" Tanya gadis dengan visual bagaikan dewi.

" Lalisa Manoban, Lisa." Ucapnya singkat.

" Aku adalah Kim Jisoo panggil saja Kakak soalnya kalau di lihat-lihat kau lebih muda dari pada aku." Ucap gadis dengan visual bak dewi~ Jisoo.

" Aku Jennie Kim sama seperti Jisoo kau harus memanggil aku kakak." Ucap gadis bermata kucing~Jennie. dengan tersenyum.

"Dan aku yang paling cantik, Park Chaeyoung panggil saja Rose." Dengan ke-pdan tingkat tinggi gadis berambut blonde~Rose. memperkenalkan dirinya.

" Ayo ikut kami." Rose menggandeng lengan Lisa dan mereka berteleportasi ke Academy Floria.

Lisa menatap kagum bangunan akademi itu, benar-benar terlihat seperti yang ada di film-film

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa menatap kagum bangunan akademi itu, benar-benar terlihat seperti yang ada di film-film.

"Apakah ini benar nyata? Atau aku sedang dalam sebuah syuting film fiksi?" Lisa masih tidak percaya dengan apa yang dia alami saat ini.

Plak

"Yak mengapa kau menampar ku Rose?" Lisa menatap Rose tajam, jika saja Rose manusia biasa akan ia patahkan tangannya itu.

" Sakit kan berarti ini nyata bodoh, kau tidak dalam sebuah syuting atau apalah itu." Omel Rose.

" Sudah lebih baik kita antar Lisa ke ruangan mr. Kris." Ucap Jisoo.

Mereka pun berjalan memasuki lorong-lorong rahasia yang akan langsung menghubungkan dengan ruangan mr. Kris. Mengapa mereka harus melewati lorong rahasia? Karena ingin menghindari dari kekepoan murid-murid akademi.

Setelah melewati lorong-lorong yang cukup panjang dan berliku, kini sampailah mereka di depan pintu ruangan mr. Kris.

" Cepat ketuk Rose." Ucap Jisoo.

" Kau saja kak, kan kau yang paling tua di antara kami." Jisoo mendengus, ia pun mulai melangkah mendekati pintu.

Jennie memutar bola matanya malas, mereka terlalu banyak drama, dengan tidak sabar Jennie berjalan cepat menuju pintu dan mengetuknya keras.

Tok

Tok

Tok

"Yakk." Pekik Jisoo

" Kau terlalu lama kak." Ucap Jennie santai.

" Masuklah." Ucap orang dari dalam.

Mereka pun masuk kedalam. Lisa cukup terkesima, ia menatap ke sekeliling ruangan yang terdapat banyak buku-buku yang tersusun rapi. Namun dengan cepat ia memasang wajah datar.

" Ada apa kalian kemarin?" Tanya mr. Kris.

"Jadi begini mr. Kami menemukan manusia di dalam hutan tadi, dan dia selamat." Ucap Jisoo yang membuat mr. Kris mengalihkan pandangannya dari buku dan menatap kearah Lisa, sejujurnya ia agak terkejut dengan ucapan Jisoo, karena ia tak bisa mencium aroma manusia atau pun jenis makhluk lainnya pada tubuh Lisa, ia hanya merasakan aroma dari tiga muridnya saja.

' mengapa aku tak dapat merasakan apapun.' batin mr. Kris.

Mr. Kris berjalan mendekati Lisa, menatap Lisa dengan sangat dalam. Lisa yang di tatap begitu langsung membuat ancang-ancang untuk menyerang, ia memasang kuda-kuda dan mengepalkan tangannya di depan.

Mr. Kris semakin mendekat, Lisa pun semakin waspada. ' aduh nih om-om ganteng ngapain natap gue gitu sih, gue tau kok gue itu cantik.' batin Lisa yang sok narsis.

Mr. Kris memfokuskan pandangannya pada mata Lisa, dan ia tertegun dengan apa yang dia lihat.

" Jadi apa yang anda lihat mr." Ucap Rose tepat di samping telinga mr. Kris.

" Aku tak percaya ini, dia telah datang." Ucap mr. Kris membuat Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa mengernyit bingung.

" Maksud anda?" Tanya Jennie. Mr. Kris kembali ke tempat duduknya, ia masih menatap Lisa tak percaya.

" Siapa namamu?"

" Lisa."

" Mulai besok kau akan  belajar seperti murid-murid yang ada di sini, dan kau sekelas dengan mereka bertiga, sekarang kalian pulang lah ke asrama." Ucap mr. Kris.

Mereka pun berteleportasi menuju asrama dengan rasa penasaran di benak masing-masing.


***







Alhamdulillah......
Insyaallah nanti malem up lagi.

Makasih buat yang udah kasih vote, semoga kalian sehat terus ya.. yang mau mid senin besok semangat💪

Academy Laforia ||(Lizkook)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang