AF-6

416 58 19
                                    


..

'Dimana aku mengapa ini gelap sekali' batin Lisa, ia mencoba untuk melihat ke kanan dan ke kiri namun tak dapat melihat apapun.

'' Lisa." terdengar suara orang memanggilnya.

"siapa ituu" teriak Lisa.

"Lisa saatnya kau mengetahui jati dirimu telah tiba."

" siapa kauu, apa maksudmu." Lisa semakin merasa bingung.

"Lisaa..lisa..lisaaaa" suara misterius itu semakin mengecil dan hilang.

"haahh, mimpi apa itu tadi." Lisa terbangun dari tidurnya dengan peluh yang membasahi dahinya.

Ia beranjak menuju halaman belakang asrama, mencoba untuk menenangkan pikirannya.

'sebenarnya apa maksud dari suara misterius itu? jati diriku yang sesungguhnya yang seperti apa maksudnya?'

"arghhh membuatku pusing saja." teriaknya kesal.

"Berisik." Lisa menolehkan kepalanya kesamping, ia terkesiap ketika melihat pemuda menjengkelkan itu lagi.

" kauuu, sedang apa kau di sini." ucap Lisa sarkas sambil menunjuk pemuda itu.

" mengikuti mu." jawab pemuda itu acuh.

"huhh dasar penguntit." Lisa langsung membuang wajahnya menghadap depan.

" aku jungkook." ucap pemuda itu.

"tidak ada yang bertanya." jawab Lisa jutek.

Jungkook menyeringai geli. " aku bisa membantu mu untuk mengenali jati dirimu yang sesungguhnya." setelah mengatakan itu ia pun langsung menghilang.

" apaa kat..." Lisa mendengus kasar mendapati Jungkook tak ada di sampingnya lagi.

"dasarr kang ghosting suka ngilang, awas saja kau." Lisa pun memutuskan untuk berbalik menuju kamarnya.

"senang melihat mu kesal."

Lisa terus berjalan tanpa memperhatikan ke arah mana tujuannya. Pikirannya masih di penuhi oleh kata-kata suara misterius dan Jungkook tadi.

" Kak Lisa mau ke mana." ucap Haruto yang mengagetkan Lisa.

Lisa mengusap dadanya untuk menetralisir keterkejutannya. "kau bocah mengagetkan ku saja."

Hatuto memberenggut lucu, ia tak suka di panggil bocah oleh gadis idamannya ini.

" aku tidak bocah kak, aku dengan kakak saja tinggi aku hemm." ucap Haruto.

" tapi tetap saja lebih tua aku bocah." Lisa mencubit pipi Haruto gemas.

Haruto yang di perlukan seperti itu menatap Lisa kesal, tapi di dalam hati ia sangat bersorak bahagia. Lisa yang melihat raut menggemaskan Haruto pun terkekeh geli.

'huaa kak Lisa utoo baperrr, kak lisa harus tanggung jawab pokoknya.' ucap Haruto dalam hati.

'' oh iya kakak belum menjawab pertanyaan ku tadi, kak Lisa mau ke mana?" tanyanya lagi.

" oh iya, aku tadi ingin kembali ke kamar ku." jawab Lisa.

" lalu mengapa kakak sampai ke tempat asrama anak kelas savage?"

"hmm ntahlah." jawab Lisa juga merasa bingung.

"kalau begitu aku kembali ke kamar ku ya." Lisa pun pergi meninggalkan asrama savage.



***




"pagi kak Lisa." sapa Haruto yang sudah standby di depan pintu kamar Lisa dan Rose.

" huu hanya kak Lisa saja nih yang di sapa?" sindir Rose.

" hmm karena hanya kak Lisa yang uto liat." jawab Haruto tak acuh, ia terus menatap Lisa.

" heh jadi maksud mu aku tidak terlihat, aki transparan gitu haa." Rose merasa tidak terima dengan ucapan haruto.

" kak Rose berisik sekali sih, membuat telinga ku sakit saja, membuat pagi hari ku buruk saja, huuu." setelah mengatakan itu ia pun langsung pergi meninggalkan Lisa dan Rose tentu saja setelah ia melemparkan flykiss untuk Lisa.

"dasar bocah tengik, ingin sekali rasanya ku cabik-cabik mulutnya yang lemes itu." ucap Rose mencak-mencak, Lisa terkekeh melihat kelakuan sahabatnya ini.

" sudahlah mari kita ke kelas." mereka pun beranjak menuju kelas.

sesampainya mereka di kelas, mereka pun memulai pelajaran hari ini, ya itu menguji kekuatan.

saat di tengah pembelajaran Lisa teringat akan sosok Jungkook ia jadi sedikit kepo.

" pstt pstt ros." panggilnya pada Rose yang duduk di depannya.

"hmm"

"apakah kau mengenal Jungkook." Rose langsung memutar badannya menghadap Lisa dengan ekspresi rumit.

"jangan coba-coba mendekatinya atau mencari masalah dengannya." setelah mengucapkan itu, Rose kembali menghadap depan.

Lisa mengernyit heran. 'aku tidak mendekatinya tapi dia sendiri yang mendekati ku, memangnya ada apa dengan si jongkok jongkok itu.'



.
.
.
.
.

Alhamdulilah
Hai hai hai..
semoga kalian suka;)

Academy Laforia ||(Lizkook)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang