One shoot Lalisa dengan berbagai KPop idol cowo.......
‼️Karakter gak ada hubungannya sama idol itu sendiri‼️
‼️Mengandung kata kata kasar‼️
‼️Typo adalah manusiawi‼️
Bertahun tahun,semenjak taehyung memutuskan untuk kuliah di luar negeri dan meninggalkan Lisa sendiri.
Lisa bohong jika sudah melupakan taehyung sepenuhnya. bayangkan saja bagaimana Lisa mati Matian berjuang untuk taehyung dulu,jadi tidak semudah itu melupakan cinta pertama selama 6 tahun kan(?) . . . . . . .
Cafe
"Lis aku duluan ya bye"
"Eh eh tar dul-"sial jiso malah pergi,tinggal Lisa dan pria asing ini sekarang.
"Lisa yah?"
"Ah Nde"
"Hei santai aja,kita seumuran kan?"
"Ah iya iya"
Setelah sekian lama mengobrol ah bukan tapi pria yang mengobrol sendiri dan Lisa si mesin menjawab 'ya' itu berpisah,tadinya sih mau di antar tapi Lisa ingin sendiri jadi yah gitu deh.
"Ah menyebalkan,dia terlalu banyak bicara"Lisa bergumam sendiri sambil terus berjalan ke arah halte bus.
Dress........(suara hujan)
"Sekarang hujan ya?kkkkkk"
Bukannya berlari Lisa terus berjalan lambat masa bodoh jika badan basah kuyup.
"Aish Kim taehyung sialan,kenapa kamu muncul dipikiran Lisa sih setiap hujan"
"Kenapa yah kira kira?" Ucap pria bersetelan jas sambil memayungi Lisa dari belakang.
"Eh?"begitu Lisa berbalik dan...
"Taehyung?aish dasar ilusi sialan"
"Lalisa ini aku Kim taehyung"
"Ah Nde Nde,bahkan bisa bicara ck"
"Kau tidak percaya?" "Baiklah akan ku lakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan padaku 4 tahun lalu"
Taehyung menarik bibir Lisa,menciumnya dalam,mengalirkan semua rindu yang dia pendam selama ini.
"Ini.......Asli"-lisa
******
Rumah Lisa
"Minumlah,aku hanya punya ini"
"Ah tidak apa,terimakasih"
"Tck" "Sebaiknya kau langsung pergi jika sudah minum itu"
"Tapi ini masih huj-"
"Terserah,siapa juga yang berjalan tanpa membawa apapun dasar aneh"
"Baiklah aku akan pergi setelah ini"
- - - -
"Lisa"panggil taehyung supaya dia keluar dari kamarnya itu.
Iya,sesudah membuatkan teh untuk taehyung Lisa langsung masuk ke kamar tanpa mempedulikan tamu nya itu.
"Apa?!"Lisa berbicara dari dalam.
"Aku pergi ya"
Dia beneran pergi?bukannya ini masih hujan?
"Pergi saja Lisa tak perduli"
"Beneran pergi nih Lis"
"........."
"Lis"
"........"
"Lis"
Brakkk!! Lisa membuka pintu kamar kasar.
"Ya udah sih kalo gak mau pergi gak usah pergi Kim taehyung!"
"Eh siapa yang bilang gak mau pergi?"
Iya juga ya,aish dasar Lisa bodoh.
"Terserah! Ini udah malem gak ada bus jam segini"
"Jadi tidur di kamar sana!,nanti Lisa bawain pakaian ganti"
"Ah okk-e"
Taehyung masuk ke kamar,kamar Lisa lebih tepatnya karna kamar jiso ditempati oleh Lisa.
Sementara itu Lisa pergi ke tetangga sebelah guna meminjam baju,ya setidaknya taehyung gak tidur dengan baju basah lah.
Tuk..tuk.. Tidak ada balasan.
"Aish kemana sih taehyung sialan itu,ya! Ini aku bawa baju keluarlah"
Masih tidak di balas.
"Ah terserahlah"Lisa langsung membuka pintu kamar dan mendapati taehyung yang hanya memakai handuk bawah.
Glek Lisa menelan ludah,kenapa dia menjadi sangat tampan saat rambutnya basah.
"Eh Lis ngapain"
"E-ee itu ini bajunya bye!"Lisa niatnya ingin lari secepat kilat namun tangannya tertahan.
"Mau kemana hm?kau mengintip ku bukan?"
"Dasar mesum!kau juga tadi menciumku seenaknya sialan"
"Ah jadi benar mengintip"
"Eh?enggak enggak lepasin Lisa udh"
"Lisa"sekarang posisi mereka berpelukan.
"Ayo kita menikah,maafkan aku yang dulu"
"Brengsek!4tahun tak keliatan datang datang ngajak nikah aish"
"Kau tidak ada aku belajar mengumpat hm?dasar nakal"
"Lepasin!"
"Lisa,sumpah keputusan 4 tahun lalu taehyung bener bener nyesel Lis"
"Nyesel?cih terus kenapa dilakuin hah"
"Emang Lisa sanggup LDR?"
"Sanggup lah"
"Taehyung enggak,jadi.....maafin taehyung ya ayo kita balik kaya dulu lagi taehyung mohon"
"Nyenyenye"
"Ah ayolah Lis kita menikah"sekarang taehyung mencengkram pundak Lisa,menatap mata Lisa tajam.
Sial sorot matanya sangat meyakinkan bagaimana Lisa menolak.
"Brengsek!kau melamar ku tanpa cincin hah?"
"Lisa?maafin taehyung"
"Hm terserah"
Lagi lagi Lisa jatuh hati pada seorang Kim taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
