-2-

1.3K 229 80
                                    

2 Tahun kemudian.

Asam sulfat, cairan menjijikan ini mulai tercium aromanya, sosok perempuan kemudian datang dari arah sana sembari bersenandung kecil, pergerakan yang gemulai dengan rambut ash blonde yang bergelombang, pakaian yang berenda dengan mata yang sudah tak memiliki cahaya hidup.

Pemuda di belakangnya mengikuti dari belakang sembari tersenyum datar, apalagi melihat rantai yang harusnya masih terletak pada leher perempuan itu telah ia lepas, sudah membuat satu kesimpulan untuk orang orang yang berada di ruangan tersebut tanpa kalimat langsung.

"Ughh jadi karna ini kau suruh kami memakai masker gas ini? Boneka mu yang kali ini parah banget. Aku sampai gatal terus." Shigaraki mulai menggerutu sembari menggaruk garuk leher nya yang gatal itu, hembusan nafas kesal nya langsung terdengar.

Sementara yang di belakang langsung tertawa datar dan menatap kembali ke arah Akari yang kini sepenuhnya dalam kendali nya.
"Yahhh, agak lama sih, dan dia tipe ku banget sekarang. Andai luka nya ini bisa ku hilangkan."

"Pedo. Jauh jauh lu sana." jelas Kurogiri sembari melempari pemuda satu ini dengan sapu tangan yang dipakai untuk membersihkan gelas gelas nya itu.

Sementara perempuan satu itu cuma menatap datar tempat duduk dan menunggu perintah dalam diam.

"Duduk Lah. Kau benar benar bagus kalau menurut begini." bisik Hiro sembari terkekeh senang sekarang, dirinya langsung duduk bersamaan dengan Akari yang tengah duduk di sampingnya sekarang dengan perasaan hampa.

"Ingat yang ada di depan mu saat ini, dua orang di sini adalah rekan ku. Selama mereka rekan ku mereka juga majikan mu, berbeda dengan ku, Jangan kelewatan batas dengan mereka." bisik Hiro sembari mengambil gelas minumannya dan menumpahkannya ke gelas milik Akari yang kosong.

Sementara Akari yang sekarang cuma mengangguk diam dan menatap minuman itu dengan pandangan datar nya kembali, tangan maupun kakinya diam seolah masih dalam rantai, bibir ranum yang terbuka itu pun alhasil akhirnya akan meneguk salah satu cocktail tak beralkohol. Setelah sekian lama, minuman yang pertama kali dirinya minum setelah mengalami penyiksaan perubah Quirk yang asal nya masih tak jelas dan tak diketahui persentase selamatnya, kini dirinya malah akan meneguk sebuah cocktail non alkohol.

"Minumlah." Ujar Kurogiri langsung membuat perempuan itu sedikit ragu sebelum akhirnya bergerak dan meminumnya dengan perlahan.

Tegukan demi tegukan terdengar sebelum perempuan blonde ash ini kembali terdiam dalam pose yang sama setelah meletakkan gelas nya lagi.

'benar benar boneka penurut, apa penyiksaan mahkluk satu ini sedang meningkat?' batin Shigaraki sembari menghela nafasnya sendiri.

"Ahhh, kayaknya asam sulfat melelehkan pikiran nya juga, quirk nya perlu kurombak berbagai hal agar tak hanya menghasilkan nitroglycerin. Menyebalkan aslinya, tapi syukurlah sistem quirk nya masih belum normal."

"Singkatnya kau membedahnya dan mengganti beberapa organ nya."

"Yap, tomura-chan memang bisa di andalkan dalam menerjemahkan maksud ku ya." Kekehan lain Hiro muncul begitu saja, badannya yang dibalikkan ke arah menghadap arah lain dari meja barista.

Tatapan pemuda itu kembali tajam ketika Akari nyaris saja bergerak dengan kehendaknya sendiri, membuat dirinya langsung merogoh rantai tadi dan menyeret Akari kembali ke ruangan sebelumnya dalam keadaan malas.

"Ahh, kayaknya dia masih perlu satu tahap lagi, aku pamit dulu, bersama boneka cantik ku."

.

.

.

Akari POV

Gelap. Seluruh area tampak gelap, seolah aku cuma mengikuti suara orang lain.

Gerakan lain ku tak bisa terjadi, quirk ku direbut secara paksa dengan cara pembedahan biologis, menggerakkan badan ku yang sekarang benar benar mustahil, kesadaran ku saja yang tetap sama.

Ah sial saja kesadaran kayak gini ga bakal berguna, pandangan ku seperti orang mati sekarang, GELAP BANGET SIALAN, AKU PERLU NITROGLYCERIN KALO INGIN MENGHANCURKAN TUBUH YANG GERAK NYA SEPERTI GERAKAN BONEKA ANTIK!

PRIA YANG NAMANYA HIRO INI BANGSAT BANGET, Nama mulia hati kek bajingan brengsek, bangsat banget.

Aku bahkan ingat apa yang terjadi setengah tahun yang lalu itu, akhhhh brengsek banget jika Katsuki yang tau mungkin dia akan tertawa histeris sampai perut nya keram!

BRENGSEK aku bahkan ga berani menatap zuku lagi kalau begini, AKHHH SIALAN BANGET, KERASA BANGET KOTOR NYA entah otak ku atau emang karna pengalaman setengah tahun sialan itu.

Kalau aku terus menjaga kesadaran kayak gini mustahil banget, aku perlu bangkit ecepat mungkin dan berakting, INI TUBUH KU.

Waktu...waktu.... Jika sudah seperti ini kemungkinan sebulan atau dua bulan adalah opsi nya.

Ini akan menjadi hal menyebalkan. Aku perlu menunggu sedikit lama, sampai saat itu ku harap saja pemuda bangsat ini tak membuat ku melakukan hal yang aneh ke zuku.

Katsuki sialan, kalau ketemu dengan ku yang versi boneka cantik ini, kuharap kau meledakkan sesuatu agar kesadaran ku kembali.

Aku harus keluar dari sini, ah tidak kalau ketahuan aku akan diapakan juga ga tau banyak, penyiksaannya terlalu beragam. Ck kalo kayak gini aku harus ngapain dong anjem, berharap ke Katsuki itu pilihan akhir. Bertemu dengannya mungkin susah juga tanpa sepengetahuan orang brengsek satu ini.

Rasanya agak bagus juga melihat dia yang tiba tiba menyeretku dan menyetrum ku, apa jika aku terus disetrum aku bisa mengambil alih badan ku lagi?

Akari POV End

"Penyerangan U.A ahhh tidak tidak, kau kira aku akan setuju? Hikari-chan terlalu cantik untuk itu, kau tak lihat? Polesan yang ku berikan?! APA PERLU KU TUNJUKKAN CUPANG YANG MASIH TERSISA DI BA-"

"Hentikan Hiro. Jangan memperjelas, semua hal terjadi hal yang sama pada boneka boneka mu. Lagipula bukankah namanya Akari?"

"Eh, masa sih?
Tapi, aku tak cuma berencana melemparnya kok, maksud ku dia lebih cantik dari boneka ku yang lain. Ku rasa aku akan betah dengan nya."

"Ucapan sama. Setiap ada boneka selalu begitu."  Sahut Shigaraki sembari menguap bosan dengan kata kata yang sama tiap hari dan tiap tahun.

"Intinya kita akan menyerang u.a kita memerlukan orang yang mengambil dokumen kita dari mata mata di sana. Jika boneka mu tak bisa melakukan tugas dengan benar, aku akan menghancurkannya dengan quirk ku."

Missing Twins {BNHA x OC}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang