I'm The King Of Teehnology

141 - 150

Bab 141

-Raton Kerajaan, Kerajaan Arcadina-

.  

“Tidak! Tidak! Tidak !!!!

Apa-apaan ini?

Janette melihat ke cermin perak tinggi yang dipoles dan mengerutkan kening pada bayangannya sendiri.

Bagaimana mungkin penjahit masih mengacaukan gaun pengantinnya pada saat seperti ini?

Ini adalah keenam kalinya dia mencoba gaun yang sama … dan setiap kali, dia akan melihat satu atau 2 kesalahan dengan gaun itu.

Pernikahannya akan berlangsung pada tanggal 5 November … yaitu 2 minggu dari sekarang, dan ini yang akan dia kenakan?

Di benua ini, gaun pengantin biasanya berwarna madu … untuk melambangkan matahari yang bersinar cerah, yang akan menerangi dan memberkati pengantin pria dengan segala hal baik dalam hidup.

Gaun emas memiliki strip tipis dari kain putih ditempatkan di sekitar leher, pinggang, lengan dan bagian bawah gaun, untuk melambangkan kesucian pengantin.

Meski setiap gaun pengantin memiliki warna yang sama, namun tetap terserah pengantin wanita untuk tampil dengan desain uniknya sendiri. . . . . Asalkan gaun itu tidak melebihi pergelangan kakinya.

Pengantin wanita juga harus memastikan punggung dan payudaranya tidak terbuka juga.

Di benua Pyno, pengantin wanita biasanya mengenakan kerudung di kepala mereka, sehingga hanya wajah mereka yang terlihat.

Tapi Jenette benar-benar ingin lebih menonjol. . . jadi dia ingin rambutnya dibebaskan pada hari itu, dia ingin suaminya terpesona saat melihatnya.

Adapun gaun pengantinnya. . . dia ingin beberapa pola bunga, untuk ditempatkan di area berbeda pada gaun itu.

Dan meskipun gaunnya panjang dan bentuknya pas, dia memilih untuk mengenakan gaun off-the-shoulder, yang memiliki lengan besar dan celah di sisi kanan gaun yang berhenti setinggi lutut.

Iya . . dia ingin celah.

Ketika dia mengeringkan gaun pengantinnya untuk pertama kalinya, dia secara tidak sengaja merobek bagian bawah hingga membuat celah.

Ketika dia melihat ke cermin perak, dia terkejut melihat betapa seksi itu terlihat.

Oleh karena itu dia memutuskan untuk menyimpan dan memodifikasi kesalahan indah ini, untuk pernikahannya.

Jenette tahu bahwa karena reputasinya, orang tidak akan terlalu peduli dengan celah itu. . . tapi jika itu adalah orang lain yang berpenampilan seperti itu, orang akan langsung menyebut orang itu pelacur.

.

“Katakan padaku … bagaimana mungkin aku bisa memikat tunanganku dengan gaun mengerikan ini? !!” Jennette berteriak.

“Tapi … tapi … tapi putriku, kau benar-benar cantik dalam gaun ini.

Aku yakin dia akan mencintaimu bagaimanapun penampilanmu.” Kata penjahit kerajaan yang menggigil sambil menatap Jenette.