Part 6 *Om Kerel*

273 53 21
                                    

Terimakasih buat 500 readers nya🤗.
Happy reading.

🍁🍁🍁

Hari ini adalah hari Senin. Hari yang menegangkan bagi Riel, Bara, Artha, Rara dan semua murid kelas 12. Karena hari ini merupakan hari pertama mereka semua mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Semua murid kelas 12 termasuk Riel, Bara, Artha, dan Rara yang sekarang masih berada di luar ruang Ujian terlihat sekali wajah gugup mereka dan tak lupa mereka berdoa kepada Allah untuk dilancarkan saat mereka mengerjakan ujiannya.

Di sekolah hanya ada semua murid kelas 12, karena memang murid kelas 10 dan 11 diliburkan.

Bunyi bel yang berbunyi 3 kali menandakan bahwa mereka dipersilahkan untuk memasuki ruang ujian yang sudah ditentukan. Riel, Bara, dan Artha sendiri ruang ujiannya sama yaitu ruang 2, jadilah mereka berbarengan untuk masuk. Sedangkan Rara berbeda, karena ruang ujiannya adalah ruang 1.

Riel, Bara, Artha, dan murid kelas 12 lainnya yang berada di ruang 2 sudah duduk rapi di kursi yang sudah ditentukan. Pengawas ujian pun lalu masuk dan ujian pun dimulai, tak lupa mereka membaca basmalah dulu sebelum mulai mengerjakan soal.

120 menit kemudian.

Bel berbunyi 3 kali lagi menandakan waktu mengerjakan telah usai sudah. Para murid kelas 12 diharapkan untuk meninggalkan ruang ujian dan diperbolehkan untuk pulang.

Trio Coganpiker a.k.a Riel, Bara, dan Artha masih berada di dalam kelas. Mereka seperti enggan untuk pergi keluar dari sana karena mereka sekarang tengah sibuk, sibuk mabar tepatnya.

"El lu Impostor ya ?" tuduh Artha kepada Riel yang berada di depannya.

"Paan ? Si Bara noh Impostor" Riel mengelak dan menuduh Bara yang berada disampingnya.

"Eh serpihan kaca ! Enak banget lu nuduh gue ! Si Tata kali yang Impostor" Bara mengelak + memanggil Riel dengan panggilan serpihan kaca dan lalu menuduh Artha yang berada di depannya.

"Lah kok gue ? Gue mah Crewmate ya !" Artha yang juga mengelak dan memberitahukan bahwa dia itu bukanlah Impostor.

"Lah terus siapa dong ?" tanya Riel kepada keduanya.

"Orang lain kali" jawab Bara seadanya.

"Tau deh" kata Artha lalu mengangkat bahunya.

Tiba-tiba saja sebuah pesan masuk di handphone Riel tepat saat dia masih berada ditengah tengah permainan. Membuat Riel mengernyit tidak suka.

Siapa sih nih ? Ganggu aja ! Awas aja kalo pesannya gak penting, bakalan gue marahin nanti tuh orang !, pikir Riel kesal di dalam benaknya.

Riel pun lalu membuka pesan itu dan ternyata saudari kembarnya lah yang mengiriminya pesan itu. Kalo begini mah, Riel gak jadi marahin si pengirim pesan, soalnya si Rara sang saudari kembarnya itu kalo marah galak banget kaya singa betina aja.

Bara dan Artha yang masih mabar pun tak memperdulikan Riel yang ternyata sudah berhenti. Mereka tau sekali, jika Riel berhenti main game itu ada 2 alasannya yaitu ada sesuatu yang penting atau emang Riel dah gak mood main.

R
D kntn.
(Translate :Di kantin. Kali aja ada yang gak tau tuh kalimatnya apa, jadi di transletin nih. Tolong di maklumin ya Rara ini, dia kalo ngetik huruf vokalnya ilang semua, dia lebih parah dari sifat dulu Ayahnya ya hehehe).

Riel pun mencoba memahami pesan dari Rara sebelum dia membalas pesan itu. Ketika sudah memahami pesan itu, dia pun lalu membalasnya.

Mostwantedboy_R
Kamu lagi di kantin ?.

Ceo Grishzeir Falling In Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang