Charity Concert

702 125 12
                                    

Mereka telah sampai disebuah gedung mewah dengan arsitektur kuno. Jason menggandeng Deyna sedari tadi

"Jason Deyna. Kursi kalian sama yang lain disebelah sana ya" ucap Evelyn menyambut mereka.

Mereka duduk di kursi VIP

Acara dimulai.

"Ladies and gentleman. Tonight we started the auction. The first was a mansion. Owned by Mr. Tom Dawson. We open the starting price 10.000$"

"20.000" seseorang menawar nya

"Ok 20.000 anything?"

"30.000"

"Ok 20.000. Anyone?"

"50.000"

Deyna menoleh ke si penawar harga

"Ray?" Deyna terkejut

"Mr. Ray Wallend with 50.000$ anyone else?

"80.000!" Seru Jason

"Wow. Anyone? You make a big deal Mr. Jason"

"I know. This is for my dearest wife. Saya tau, mansion ini untuk istri saya tercinta"

"Okey sold for Mr. Jason William"

"Leader. Kamu beli mahal bangeeet apaan si?" Omel Deyna

"Mansion itu. Kamu harus liat. Aku udah ngincer itu dari dulu. Thats why I'm here for. Itulah alasanku kesini princess"

Ray tampak kesal

"Next. A private jet that owned by Mr. Arthur Winata. We opened price. 50.000$"

"60.000!"

"70.000"

"90.000!"

"Wow wow. 90.000$ for Mr. Ray Wallend. Anyone?"

"Wah anjing. Private jet bokap lo Jas?" Tanya Dave

"Bukan yang gue pake. Ada lagi" balas Jason

"100.000!" Jason dan Deyna menengok

"Kenzo???!!!"

Kenzo hanya memberikan peace dijari nya

Vale memberikan kode kepada Deyna

"Kita semua patungan"

Deyna menggelengkan kepala nya

"Mereka patungan beli nya by" tanya Jason

"Iya mereka 5pasangan coba by"

"The private jet Mr. Arthur sold for a man with blue tuxedo"

"Gila Kenzo emang" ucap Jason

"We need to say thankyou for Mr. Jason William and Mr. Ray Wallend from Indonesia who donate the most wich 10.000$ from Mr. William and Mr. Wallend. We will donate all of these funds to orphanages and nursing homes. Kami ingin mengucap terimakasih kepada Mr. Jason William dan Mr. Ray Wallend dari Indonesia yang menjadi pendonor dana yang paling banyak yaitu 10.000$ dari Mr. William dan Mr. Wallend. Kami akan menyumbangkan seluruh dana ini kepada panti asuhan dan panti jompo"

Jason melirik Ray. Ray tersenyum kepadanya

"Licik..." ucap Jason

"Leader. I get bored. Aku bosan"

"Aku tau apa yang bisa membuat kamu tidak bosan" bisik Jason. Deyna menahan senyum nya.

Jason menggandeng Deyna dan mengajaknya keluar dari ballroom.

"Kita mau kemana"

"There's a park there. Lets go"

Deyna menghentikan langkah nya

"Eh kenapa princess?"

"Capeeee pake heels by"

Jason menggelengkan kepalanya dan menggendong Deyna

"Hahaha leader pelan pelaaan"

Jason membawa Deyna kesebuah danau dan mereka duduk di kursi taman.

"You see that house princess? Kamu liat rumah itu princess?"

Jason menunjuk sebuah rumah diseberang danau

"Iya I see leader. Bagus banget rumahnya"

"Itu rumah yang kita menangin lelang tadi"

"Hah serius?"

"Yes princess. Itu buat kamu"

"Leader thankyou" Deyna memeluk Jason

"Huffft"

"Kenapa leader?"

"Lets go home. I wanna play with you. Aku ingin bermain denganmu" Jason tersenyum nakal

Sesampai nya dirumah. Mereka berkumpul di ruang tengah

"Ken. Lo ngapain beli private jet nya bokap si?"

"Bukan gue doang itu kan kita patungan"

"Gapapa Jas buat investasi. Jadi besok kalo kita pergi bareng kan gausa pake booking tiket lagi" ucap Julian

"Kan gue ada private jet. Bisa dipake barengan juga" balas Jason

"Ya ini kan ntar private jet nya kita namain atas nama perusahaan aja kan" imbuh Dennis

"Kita pulang lusa pake private jet berarti sayang?" Tanya Abby

"Yes baby"

"Iya deh terserah kalian aja" seru Jason

"Dah gue mau kekamar duluan ya" imbuh Jason

Dikamar. Jason membantu Deyna melepas pakaian nya

"Shit princess..."

Mereka kini sudah tidak berpakaian. Yap, Jason dan Deyna telah melakukan nya 3kali

"Leader capeeee aku diatas terus"

"Aku takut baby sugar ke gencet princess"

Ya makanya Jas jangan sering sering:)

MY SNOWMAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang