"Kisah kita dimulai sejak pertemuan pertama di gerbang sekolah,aku yakin itu".~~~
"Key...sarapan dulu",teriak bunda dari meja makan."Iya bun," balas Key tak kalah kerasnya.
Key berjalan menghampiri bunda yang sedang mengolesi roti dengan selai kacang kesukaannya.Tidak seperti bisa,keadaan meja makan terlihat kosong.
"Kak Nando sama ayah mana bun?"
"Udah berangkat"
Key yang sedang memasangkan dasinya langsung terdiam.
"Hah?,emang jam berapa sekarang?",tanyanya.
"Jam 06.45",jawab bunda dengan santay.
Key membelalakkan matanya tak santay,"Astaga bun,kenapa gak bilang dari tadi...Key telat!".
Bunda tampak berfikir sejenak, refleks menepuk keningnya."Aduh, bunda lupa kalo kamu pindah sekolah."
Tanpa berfikir panjang Bunda langsung memanggil pak jek,supir pribadinya.
***Sepanjang perjalanan Key tampak gelisah,ini hari pertama ia pindah ke sekolah baru, tapi bisa-bisanya telat.Key merutuki dirinya karna begadang semalaman,dan liat... keluarganya pun lupa kalo ia murid pindahan,sangat menyebalkan!
"Pak cepetan,Key telat!",protesnya tak karuan.
"I-iya neng"
Perjalanan yang harusnya ditempuh dalam waktu dua puluh menit,kini hanya sepuluh menit.Pak jek membawa mobil seperti orang kesurupan,berbagai sumpah serapah dari pengemudi lain tak mereka hiraukan,lampu merah pun sampai diterobos.
***
Key sampai di gerbang sekolah barunya,tapi sial,gerbang dikunci.Rasanya Key ingin menangis saja,selama sekolah ia belum pernah absen apalagi telat.
Key hanya menatap pintu gerbang dengan pasrah,berharap ada keajaiban datang.
"Yaelah,udah dikunci lagi.Kalo manjat nanti celana jebol"
Mendengar suara itu,Key mengalihkan pandangannya,dan ternyata ada empat cowo,kayanya mereka telat juga,pikir Key.
"Pak bukain ,kita mau jajan!",teriak salah satu cowo itu.
Plak...
"Belajar bego!",balas salah satu temanya.
"Sakit woy!,"
"Maklum , otaknya ketinggalan,iya gak Din?".
Baru saja ingin membahas cacian temannya,seorang malaikat menghampiri mereka,eh,maksudnya satpam.
"Kenapa kalian telat!"
Tak ada yang berani menjawab,ternyata yang datang malaikat Izrail.
"Tadi kita bantuin cewe ini dulu pak,dia digangguin anak SMA sebelah,"ucap salah satu cowo itu beralibi.
Key membelalakkan matanya,apa- apaan ini woy,ko gue dibawa bawa si anjir.
Semua mata tertuju pada Key,ke empat cowo itu mengisyaratkan Key agar mengiyakan.Mau tau mau Key nurut,karna ini jalan satu-satunya.