episode 7

510 41 4
                                    

Hai ketemu lagi dengan im_seo di sini....

Terima kasih karena Di part sebelumnya ada reader yang mengingatkanku beberapa kesalahan dalam kata2 yang aku pilih.... Dan aku ga akan pernah bosen untuk berterima kasih pada semua teman-teman yang sudah memberi vote dan komentar untuk ceritaku aku sangat menghargai itu....

" Mianhae tuan Kwon tapi kami tetap tidak bisa membawa mereka. " Ucap ahjumma. Tuan Jung menatap Miss boa dan Kwon bersaudara  satu persatu sebelum dia menganggukkan kepalanya, melihat isyarat itu Kwon bersaudara menghela nafas dan menerimanya.

" Baiklah kami akan membawa mereka bersama kami ahjumma, tapi sebelum itu bisakah aku meminta satu hal padamu?" Tanya Yoong yang kemudian mendapatkan anggukan dari ahjumma untuk melanjutkan permintaannya.

" Sejujurnya ini adalah hari pertama kami berkemah, jadi bisakah kamu merawat mereka hingga kami menyelesaikannya. Kami tidak bisa merawat mereka dengan baik jika kami membawa ke tempat kemah sekarang." Ujar Yoong yang mendapatkan anggukan dari 4 orang lainnya.

" Selain itu udara di sini tidak menentu dan mungkin saja akan mempengaruhi kesehatan mereka dan kami tidak ingin itu terjadi." Lanjut Yoong.

" Baiklah saya menyetujui alasan tersebut. Tapi apakah kalian bisa di percaya?" Tanya ahjumma yang sedikit takut jika mereka hanya membuat alasan dan kemudian meninggalkan keduanya.

" Kamu bisa mempercayai kami ahjumma." Jawab Yuri.

" Apa perlu kami meninggalkan jaminan untuk itu." Sambung Seulgi.

" Saya mempercayai kalian tapi aku akan meminta jaminan itu untuk berjaga-jaga." Ketiga Kwon bersaudara menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.

Akhirnya mereka semua bisa pergi dengan perasaan lega dan tenang karena meskipun untuk sementara kedua balita itu berada di tempat yang lebih aman. Berkat ahjumma mereka juga mengetahui usia dari kedua balita itu.

Mereka berpamitan kepada ahjumma setelah sebelumnya meninggalkan kartu tanda pengenal milik Yuri dan tuan Jung sebagai jaminan. Tuan Jung dan Miss Boa langsung menuju mobil sedangkan ketiga bersaudara itu pergi menuju kedua bayi itu di salah satu ruangan di sana. Kedua balita itu tertidur dengan sangat nyenyak sehingga membuat ketiganya tersenyum.

" Aigoo, anak-anak nakal ini." Gumam Seulgi.

" Bagaimana mungkin mereka mengucapkan kata itu di saat yang tepat." Sambungnya.

Mereka tetap menatap sendu kedua balita itu untuk beberapa menit sampai akhirnya Yoong menghampiri salah satu balita itu dan kemudian mencium dahinya, dia juga melakukan hal yang sama pada balita yang satu lagi. Tak lama Yuri dan Seulgi meniru hal yang di lakukan Yoong sebelum akhirnya mereka meninggalkan panti asuhan itu.

" Apakah kalian sudah punya rencana apa yang harus di lakukan setelah ini?" Tanya tuan Jung setelah ketiganya duduk di kursi belakang mobil.

" Entahlah, kami belum memikirkan apapun untuk saat ini." Jawab Seulgi. Ketiganya benar-benar bingung apa yang harus di katakan pada orangtua mereka nanti. Mereka juga bingung bagaimana cara mereka merawat kedua bayi itu di saat mereka memiliki kesibukan masing-masing.

" Tapi apakah kalian sudah memikirkan nama untuk mereka. Ataukah kalian menemukan sebuah nama di barang2 yang kalian temukan?." Tanya Miss Boa, ketiganya menggelengkan kepalanya dengan kompak. Perjalanan kembali di hiasi dengan keheningan kali ini ketiga saudara itu tidak tertidur melainkan memikirkan pertanyaan yang di ucapkan tuan Jung dan Miss Boa.

Setibanya di tempat kemah, ketiga saudara Kwon berbaur dengan mahasiswa yang lain untuk melaksanakan jadwal kegiatan mereka hari itu hingga malam tiba. Yuri yang di ikuti oleh seluruh penghuni tenda pertama menghampiri Seulgi dan Yoong yang berada di tenda kedua yang kebetulan berada di sampingnya. Dan tak lama setalah Yuri tiba mahasiswa yang berada di tenda yang letaknya sedikit tinggi dari mereka ikut berkumpul, mereka adalah mahasiswa yang berada di tenda 6 dan 7.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang