episode 5

494 43 9
                                    

Hai ketemu lagi dengan im_seo di sini....

Maaf teman-teman butuh waktu yang cukup panjang untuk up episode 4 kemarin itu di karenakan ada beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan di tambah pembelajaran yang harus aku jalani.

Pagi hari telah tiba dan suasana di depan universitas sudah mulai ramai oleh sebagian mahasiswa yang akan mengikuti perkemahan. Terlihat semua mahasiswa membawa tas besar di punggung mereka bahkan tak sedikit dari mereka yang membawa lebih dari satu tas untuk kebutuhan nanti. Bis yang akan mengantar mereka menuju bandara pun bahkan sudah tiba di sana.

* Mansion Kwon

" Yah Seulgi-ah cepat sedikit kita akan terlambat nanti." Teriak Yuri dari bawah sambil terus mengecek semua hal untuk memastikan agar tidak ada yang tertinggal. Dia sendiri sudah siap 15 menit yang lalu dan sekarang dia tinggal menunggu maknae Kwon turun dari kamarnya.

" Yuri sayang, berhentilah berteriak pada adikmu. Dan sabarlah sedikit, araso." Tegur sang omma dari dapur. Dengan 3 kotak makan siang ditangannya omma Kwon menghampiri putra sulungnya dan memberikan 1 dari 3 kotak yang dia bawa.

" Omma~~~ berhentilah memperlakukan kami seperti anak kecil. "  Rengek Yuri sambil menggoyangkan tubuh bagian atasnya dari ke kiri dan kanan.

" Lihat putramu sudah tumbuh dewasa, tampan dan juga gagah. " Lanjut Yuri sambil menegakkan badannya serta menunjukan otot-otot yang dimilikinya. Omma Kwon tersenyum kecil melihat sikap Yuri yang tak pernah mau di perlakukan seperti seorang anak yang berumur 5 tahun.

" Lalu siapa yang tadi merengek padaku seperti bocah 5 tahun yang tidak di kasih permen. Apa kau mengenalnya, dia melakukan gerakan seperti ini. " Omma Kwon menirukan gaya Yuri sebelumnya sedangkan Appa Kwon yang melihat interaksi keduanya dari meja makan tertawa sangat keras sehingga membuat Yuri semakin kesal.

" Omma~~" Yuri menghentakkan kakinya ke lantai. Dia mengambil ranselnya dan langsung menuju keluar. Tak lama kemudian Seulgi turun dengan ransel besar di punggungnya yang kemudian di susul oleh Yoong yang membawa hal yang sama seperti Seulgi hanya saja Yoong membawa kamera kesayangannya yang dia gantung di lehernya.

" Omo my baby ugi sangat tampan." Sambut omma Kwon segera setelah Seulgi tiba di depannya, dia memberikan kotak makannya pada Seulgi dan memeluknya.

" Omma~~~ aku bukan baby lagi. Berhentilah memanggilku baby." Untuk kedua kalinya omma dan Appa Kwon tersenyum melihat putra mereka yang merengek.

" Araso. Tapi omma tidak janji."

" Omma~~"

" Berhentilah merengek, sekarang pergilah hyungmu menunggu di luar."

" Ne omma, Appa aku pergi dulu." Pamit Seulgi kemudian segera menyusul Yuri di luar. Omma Kwon kembali tersenyum ketika melihat Yoong yang baru saja turun.

" Omma~~~." Yoong berlari kecil saat menemui ommanya. Dia memeluk sang omma dan mencium kedua pipinya. Jika interaksi omma Kwon dengan Yuri dan Seulgi membuat Appa Kwon tersenyum dan tertawa, maka beda cerita jika dia melihat interaksi istrinya dengan Yoong. Dia akan selalu cemburu pada Yoong jika mereka berbicara atau setidaknya bertemu satu sama lain. Seperti saat ini di saat Yoong sudah terlambat pun dia masih sempat untuk menunjukan kasih sayangnya pada sang omma dan sukses membuat sang Appa cemberut.

" Aigooo, my baby. Apakah kau tidak bosan menjadi tampan dan keren seperti ini" puji sang omma sambil menangkupkan kedua tangannya di pipi milik Yoong.

" Tentu saja tidak omma. Aku tampan seperti ini kan karena omma kesayanganku sangat cantik." Balas Yoong dengan senyum menawannya.

" Yah, Kwon Yoong kau sudah terlambat. Cepatlah." Appa Kwon tidak bisa menahannya lagi. Dia mungkin akan terkena diabetes menyaksikan interaksi Yoong dan istrinya. Jika Seulgi dan Yuri akan protes jika orang tuannya memanjakan mereka lain halnya dengan Yoong yang malah senang di perlakukan seperti anak kecil.

Appa dan omma Kwon mengantarkan putranya ke depan. Yoong memeluk dan mencium kedua orangtuanya terlebih dahulu sebelum masuk ke mobil yang akan membawa mereka menuju perkemahan.

* universitas

Semua peserta perkemahan sudah berkumpul dan menaiki bis yang akan mengantar mereka menuju bandara. Bis yang terdiri dari 2 tingkat itu memiliki 2 kursi duduk di sisi kiri dan 3 kursi di sisi kanan. Seohyun,Tiffany memilih tempat duduk dengan 2 kursi di depan dan tepat di belakang mereka di isi oleh irene dan Taeyeon. Sedangkan Jessica, Krystal dan Wendy memilih tempat duduk dengan 3 kursi yang berada di samping Tiffany dan Seohyun.

" Apakah semuanya sudah lengkap." Tanya Mr. Jung sambil membawa pengeras suara agar terdengar sampai belakang.

" Belum Mr. Jung. Yul dan Seulgi belum tiba." Jawab Sooyoung dari kursi belakang. Dia sendiri memilih tempat dengan 3 kursi duduk bersama Hyoyeon dan kursi satunya akan di isi oleh Yul, Sedangkan seulgi akan bersama Amber.

Mereka semua menunggu beberapa menit sebelum akhirnya mobil sport merah terlihat dan 3 namja turun dari sana. Ketiganya segera menaiki bis dengan sedikit berlari.

" Yo, Yul di sini." Sooyoung berteriak sambil mengangkat tangannya agar Yuri melihatnya. Yul yang mendengar namanya di sebut segera menghampiri sahabatnya begitu pun dengan Seulgi yang segera mengambil tempat duduknya. Yoong yang datang terakhir membuat semua orang terkejut pasalnya Yoong tidak masuk pada satu pun fakultas yang di sebutkan kemarin.

" Selamat pagi Mr. Jung. Maaf atas keterlambatan kami" ucap Yoong sambil menundukan kepalanya begitu dia masuk bis.

" Oh, pagi Yoong." Jawab Mr. Jung. Dan dengan isyarat Mr. Jung bis mulai berangkat perlahan. Untuk mengisi waktu dalam perjalanan mereka bernyanyi bersama dan sesekali saling menceritakan hal-hal lucu yang pernah mereka alami selama berada di universitas. Hingga tak terasa waktu berlalu dan mereka telah tiba di bandara.

Setelah kurang lebih 4 jam mereka semua akhirnya tiba di bukit lokasi perkemahan. Semuanya saling bahu membahu mendirikan tenda bersama dengan team yang telah di buat saat perjalanan tadi. Satu tenda terdiri dari 3-4 orang. Dan sebagai namja yang baik ketiga saudara Kwon itu pun membantu beberapa yeoja yang kesulitan membangun tendanya.

Berkat kerjasama yang baik satu sama lain mereka bisa lebih cepat untuk membangun tenda dan kini mereka sedang beristirahat sejenak sebelum memulai kegiatan mereka selama di perkemahan. Beberapa ada yang tertidur, ngemil, bermain game di handphone dan berbicara satu sama lain untuk mengisi waktu istirahat mereka.

" semuanya mohon berkumpul." Suara Mr. Jung terdengar pertanda waktu istirahat mereka telah selesai. Mr. Jung memperhatikan semua mahasiswa perlahan-lahan mulai berkumpul.

" Oke semuanya saya tau kalian di sini bertanya-tanya mengapa Yoong yang merupakan mahasiswa fakultas culiner manajemen mengikuti perkemahan ini." Mr. Jung memulai pidatonya.

" setelah berunding bersama kami memutuskan bahwa Yoong yang akan bertanggung jawab dalam hal makanan selama kita berada di sini. Dan itu berarti Yoong lah yang akan memasak untuk kita."

" Untuk sekarang saya menugaskan kalian untuk mencari bahan makanan, kayu bakar menyiapkan alat dan membereskan semua keperluan kita di rak yang sudah saya siapkan untuk makan siang kita semua. Dan untuk team aku akan membaginya sesuai fakultas."

" Untuk fakultas teknik akan mengambil tugas mencari kayu bakar, fakultas bisnis akan mencari bahan makanan, fakultas kedokteran akan membantu menyiapkan alat yang kita butuhkan serta sisanya akan membantu merapihkan peralatan."

Semuanya perlahan membubarkan diri untuk melaksanakan tugas yang sudah di berikan. Yoong memutuskan untuk mengikuti team fakultas teknik untuk mencari kayu bakar. Mereka semua bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat hingga tak berapa lama Yoong dan Seulgi muncul dengan dua bayi kecil yang menangis di gendongan mereka beserta tas dan kereta bayinya. Yang sontak saja membuat semua orang yang berada di sana terkejut dengan hal itu.


Bersambung....




Di cerita ini aku sedikit akan menambah konflik dengan munculnya 2 bayi yang di temukan Yoong dan Seulgi.... Akan ada banyak konflik percintaan yang terjadi. Dan bagaimana mereka akan bersatu padu untuk merawat kedua bayi yang mereka temukan. aku harap kalian menyukainya... Tolong beri saran untukku....




Sampai bertemu lagi....


Im_Seo

Baby BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang