Baby Baby

episode 4

Hai hai hai ketemu lagi im _seo disini....

Selamat membaca....

Yoong menunggu kedua saudara Jung di depan toilet. Dia menyandarkan tubuhnya di dinding dan menekuk kaki kanannya sedikit ke belakang sambil memainkan ponsel di tangannya, dia sesekali melihat arloji di tangannya untuk memastikan mereka tidak akan tertinggal untuk mengikuti acara di lapangan.

" Yoong kau masih di sana?" Teriak Jessica dari dalam.

" Ne, Noona aku di sini." Sahut Yoong menoleh ke arah pintu toilet sebentar
Kemudian memainkan ponselnya lagi.

Tak berapa lama jungsis keluar dengan pakaian kasual yang lebih nyaman. Meskipun begitu aura dan kecantikan mereka tak berkurang sedikit pun. Mereka bertiga segera menuju lapangan karena acara sudah akan di mulai.

*Lapangan universitas

" Hai manis, siapa namamu?" Yeoja  yang sedang merias wajahnya menoleh setelah mendengar seseorang menyapa dan mendekatinya.

" Hai oppa, a-aku Yooa. " Sang yeoja terlihat gugup saat mengetahui bahwa yang menyapanya tadi adalah seseorang yang sangat dia sukai.

" Oh nama yang cantik sama seperti wajahmu." Namja itu tersenyum melihat sang yeoja semakin bersemu merah.

" Bisakah aku meminta nomor ponselmu?. Aku ingin mengenalmu lebih dekat" yeoja itu awalnya ragu untuk memberikan nomor ponselnya akan tetapi namja itu terus memberikan rayuan dan kata-kata manisnya sehingga tak perlu berfikir lama dia pun menyetujuinya.

Yooa yang memang mengagumi sang namja sejak pertama kali bertemu mengambil ponsel di tasnya dan memberikannya pada namja itu.

" Kajja, Seulgi-ah acaranya akan segera di mulai." Yoong yang baru saja tiba di lapangan melihat seulgi dan segera menyeretnya menjauh dari yeoja yang sedang di rayunya.

" Yah, Hyung lepaskan. Aish lihat gara-gara kamu, aku gagal mendapatkan nomor ponselnya." Seulgi berusaha melepaskan lengan Yoong dari lehernya tapi Yoong malah semakin erat memegangnya bahkan hampir mencekiknya. Yoong melepaskan Seulgi setelah Wendy memintanya, Sedangkan Seulgi mengusap-usap lehernya untuk setidaknya mengurangi rasa nyeri akibat pegangan Yoong tadi. Dia bahkan terus memasang wajah kesalnya pada Yoong.

" Kenapa kau menarikku saat aku akan mendapatkan nomornya. Aish. Aku membencimu Hyung." Seulgi cemberut yang membuat beberapa yeoja yang melihatnya gemas dan bahkan Yooa terkekeh saat melihat tingkah laku Seulgi yang menggemaskan di matanya. Dia seolah-olah melihat orang yang berbeda dalam satu raga yang sama.
Yup, Seulgi terkenal dengan sikapnya yang tegas, keras, dan juga nakal di mata semua orang tapi di mata keluarga dan sahabatnya Seulgi merupakan sosok namja yang lucu dan menggemaskan.

Yoong hanya memutar matanya melihat tingkah laku Seulgi yang sudah sangat sering dia lihat bahkan saking seringnya Yoong terkadang merasa mual. Sebaliknya Yoong mengabaikan seulgi dan memeluk Wendy sebagai ucapan selamat datang darinya.

" Selamat datang di korea. kapan kau tiba? Dan apakah kau akan belajar di sini?" Ucap Yoong setelah melepaskan pelukan ramahnya pada Wendy. Wendy tersenyum sebelum menjawab pertanyaan dari Yoong yang kini berdiri tepat di hadapannya.

" Seminggu yang lalu Hyung, dan ya aku akan mencari ilmu disini bersama kalian." Yoong terus menerus memberikan pertanyaan pada Wendy tanpa henti seperti seorang wartawan yang mewawancarai artisnya sehingga hal itu membuat mereka mengabaikan Seulgi yang masih cemberut di samping mereka.

Suasana di lapangan sangatlah ramai oleh para mahasiswa mulai dari senior hingga junior. Mereka semua berbaris dengan rapi setelah para dosen memasuki lapangan untuk memberikan pengumuman mengenai universitas yang saat ini tengah mengalami renovasi.