Para pasukan pembasmi vampire yang dipimpin Shinya Hiragi akhirnya tiba di bandara, namun jumlah mereka berkurang dikarenakan adanya serangan dadakan dari vampire di perjalanan tadi.
Unit Narumi terlihat marah kepada unit Shinoa dikarenakan membiarkan Yuichiro dibawa oleh Mikaela dan mengambil waktu perjalanan mereka, alhasil pasukan dari vampire datang. Dua orang dari unit Narumi menjadi korban di kejadian itu.
[Name] berusaha menghentikan perselisihan itu. Di lengan kanannya terdapat luka yang lumayan terbuka karena pertempuran tadi.
"Lihat! Ada pesawat!" tunjuk salah satu prajurit.
"Yoichi!" pinta Kimizuki kepada Yoichi agar bersiap untuk menembak pesawat itu.
"Sebentar, itu pesawat dari pasukan pembasmi vampire." [Name] menahan pundak Yoichi.
Mereka menghampiri pesawat itu dan terjadilah adu argumen antara Shinya dan Kureto. Kemarahan Shinya sudah tidak bisa dibendung karena ide gila Kureto membuat banyaknya prajurit gugur dan Guren tertangkap.
[Name] berdiri di samping Shinoa. Di pikirannya sekarang tentang keselamatan Yuichiro dan Mikaela. 'Semoga mereka baik-baik saja.'
Tiba-tiba kontainer besar ada di belakang Kureto lalu keluarlah kunai yang banyak mengarah ke pasukan di belakang Shinya.
"Hati-hati, jangan lengah," ucap Shinoa.
Mereka mengangguk mempersiapkan senjata mereka masing-masing, begitu pun [Name].
Tiba-tiba kunai-kunai itu menyerang dan tertancap di badan para prajurit.
"Kunai itu ... menyerap sesuatu dari manusia, tingkatkan kewaspadaan!" ucap [Name] sembari menggenggam erat pedangnya.
"Kita harus pergi!" ucap Shinoa sedang melindungi Narumi yang daritadi ikut berargumen bersama Shinya.
Lalu datang serangan kedua dari kunai itu ke arah Shinoa, namun tiba-tiba Yuichiro datang melindungi Shinoa.
"Yu-chan, sudah kukatakan kita tidak usah ke sini." Mika melangkah ke arah Yuichiro dan unit Shinoa.
"Lihat, manusia melawan manusia," ucap Mika sembari memandangi pemandangan di mana prajurit tertusuk banyak kunai.
Yuichiro terlihat marah, dia langsung menghampiri Kureto, "Apa yang kau lakukan pada teman-teman ku?!"
"Yu-san, tenanglah. Kita harus bergegas pergi, sebentar lagi akan ada sesuatu yang kuat bangkit," ucap [Name] menahan pundak Yuichiro.
Yuichiro membalikkan badannya, menatap satu-persatu temannya yang menyetujui saran [Name]. Mereka pun lari ke arah berlawanan, Yoichi bertugas untuk menyerang kunai yang menargetkan mereka.
Namun, tepat di depan mereka terlihat pesawat dari pasukan vampire.
"Sial! Kita terkepung!" ucap Kimizuki.
[Name] memandangi sekeliling, tidak ada celah untuk kabur kecuali mereka menerobos pasukan vampire.
"Pergilah, anak-anak. Kami akan melindungi kalian."
Unit Guren yang dipimpin Shinya datang. Shinya lalu membukakan jalan untuk mereka. Namun, Yuichiro terlalu dalam menerebos hingga ke belakang pasukan vampire dan bertemu dengan Guren.
Mika dan [Name] melihat Yuichiro sedang menyadarkan Guren tanpa menyadari jika warna mata Guren terlihat berbeda. Tiba-tiba saja Guren menyerang Yuichiro yang langsung dihadang oleh [Name] membuat pergelangan gadis itu terluka akibat pedang Guren.
"[Name]!"
.
.
.
.
.[Name] POV
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 || Hyakuya Mikaela
FanficHyakuya Mikaela x Reader • • • • • Owari No Seraph © Takaya Kagami Imagination | H.Mikaela © yukisnowland