LIMERENCE | JungSora

Chinese Trap

Setelah membolak balik kertas tebal didepannya, Jaehyun tidak bisa berhenti mengetuk meja dengan pulpen nya.

"Jae ah, berisik" Doyoung Yuta yang terganggu jadi kesal sendiri. Tapi Jaehyun tetap mengetuk meja nya.

"Gue buang juga pulpen lu jir" pas Yuta berdiri dan ngambil pulpen nya dari tangan Jaehyun, Yuta gak sengaja liat kertas yang Jaehyun liat daritadi.

"Lah, ini kan-- ceo Valkamp yang baru"

Doyoung noleh, ikutan berdiri disamping Yuta, "Gue tuh sebenarnya naroh curiga tau gak Jae, perasaan ni perusahaan udah lama bangkrut"

Doyoung balik kertasnya, "Gue curiga, ni si Minju cuma mengatas namakan Valkamp aja deh, kantornya mereka aja, udah disita bukan sih?"

Mereka berdua natap Jaehyun, mereka bertiga kan ada ditempat kejadian waktu penangkapan Tony. Jadi mereka yang paling tau.

Kebetulan, Johnny dan Taeyong sedang free, jadi untuk mencari informasi tambahan sepertinya mereka berdua bisa melakukannya sama 2 atau 3 hari.

"Kalian ke sana sekarang, cek lokasi gedung Valkamp dan cari informasi sebanyak banyak nya." usai memberikan perintah, Jaehyun menyerahkan 2 tiket pesawat menuju china pada mereka.

"Oke"

"Gue tunggu kabar baik dari kalian"

.
.
.

Pekerjaan Sora sudah selesai. Kiming pun sudah bilang hari ini telah berakhir.

Mingyu pulang, Sora juga pulang. Sora sudah menelpon Sowon untuk menjemputnya di lobby kantor, karena Sora pulang awal, maka Sora memutuskan untuk menjemput Sunny hari ini.

"Eh bang? Masih ada kerjaan?"

Tanya Sora saat melihat Lucas duduk di meja kerjanya sambil menatap jendela.

Sangat serius.

"Hm? "

"Perasaan udah kelar deh bang, gua juga udah beresin yang--"

"Udah lu pulang aja deh, bawel amat" Lucas berdecak. Sora yang ditatap seperti itu oleh Lucas ikut berdecak, "Ya santai aja sih, pms ya lu? Dih"

Merasa sikap perhatian nya membuat Lucas malah kesal, Sora memilih langsung pergi. Tidak sekali dua kali mereka seperti ini.

Ya, mungkin abang nya itu lagi banyak pikiran. Meski banyak pekerjaan yang Sora bantu, tetap saja Lucas sibuk.

Jaehyun menutup telpon nya, ia membenarkan jas nya dan kembali membuka pintu, disana sudah ada Minju.

"Maaf lama, kita bisa melanjutkan pembicaraan nya" katanya ramah, Minju mengangguk.

"Jadi gimana? Pengajuan kerja sama yang menguntungkan, iya kan?"

Lanjutnya setelah tadi sudah menjelaskan tujuan dan maksud untuk bekerja sama dengan Jaehyun.

Jaehyun tersenyum, "Kalau diperhitungkan, memang akan memakan waktu yang lama, Keuntungan nya juga akan menjadi 2 kali lipat"