chapter 32

2.9K 253 18
                                    

Sudah hari ke3 rachel di rawat di rumah sakit namun ia tak segera membuka matanya,setiap hari jisung selalu menunggu rachel bersama hwall

Ke2 laki laki yang amat mencintai rachel sekarang harus menghadapi kenyataan bahwa rachel dinyatakan koma

"Jisung,hwall kalian mending makan dulu deh soalnya itu perut belum diisi sejak kemaren"yuna memberikan 2 kotak nasi kepada mereka

Ya hari ini winter dark yang menjaga rachel bersama jisung dan hwall

"Lo aja kak gue nggak laper kok"jisung dan hwall menolak nasi kotak yang diberikan yuna

"Kalo kalian berdua nggak makan sama aja pengen mati perlahan,lagian makan doang apa susahnya?"hwall dan jisung mengambil makanan tersebut karna tatapan dingin momo

Meskipun ogah ogahan akhirnya pun dimakan

"Bang kira kira rachel kenapa nggak bangun bangun ya?"tanya hwall pada jisung

"Hibernasi dia,lama banget bangunnya"jisung menatap rachel sendu

"Ngerasa bersalah banget gue nggak bisa jaga dia,gur bukan abang yang baik"hwall mengusap punggung jisung

"Bukan salah siapa siapa bang,nggak usah nyalahin diri sendiri,itu malah bisa bikin lo stress"jisung meneguk air mineralnya lalu kembali pada aktifitas sebelumnya

Memandangi rachel hingga matanya benar benar lelah

Kini suasana hening berubah menjadi sangat rusuh saat diluar banyak sekali bunyi bangsal yang ditarik dengan kuat

Hwall mengintip dari balik ruangan rachel dan tiba tiba dokter masuk membawa sebuah bangsal

"Maaf adik adik,jadi begini tadi di terminal ada kecelakaan beruntun dan menyebabkan banyak orang luka luka termasuk gadis ini,dan karna tidak ada ruangan lain yang tersisa apakah boleh kami menaruh gadis ini di ruangan ini??"awalnya hwall dan jisung ragu namun dark winter menyetujuinya

"Nggak apa apa pak,kalau begitu kita keluar dulu"nakyung menarik teman temannya keluar termasuk jisubg dan hwall

Namun belum sempat kaki mereka melangkah keluar tiba tiba elektrokardiogaf milik rachel menandakan garis lurus yang artinya detak jantungnya berhenti

"Loh loh itu kenapa lurus?? Pak dokter itu adek saya kenapa pak??"jisung kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam

"Sebentar nak jisung tolong panggilkan salah satu suster"jisung berlari sekuat tenaga menabrak para manusia yang berlalu lalang hingga menemukan salah satu suster

"Sus sus bukan usus eh suster tolongin adek saya sus,tadi suster dipanggil dokter di ruangan jeruk nipis"suster tersebut mengangguk lalu berjalan ke arah ruangan rachel diikuti jisung yang sekarang sesenggukan

Suster pun masuk ke dalam

"Emang saya nggak boleh masuk ya sus??"jisung memelas bersama hwall

"Udah lo berdua diem disini aja kenapa sih? Nggak usah bikin suasana jadi makin panik" heejin menarik mereka agar menjauh dari pintu dan menunggu di luar

Keluarga,teman,beserta geng rachel sudah datang wajah khawatir

"Gimana keadaan rachel??"tanya yoona panik

"Hiks hiks rachel udah ga ada tan"jawab lami sambil terisak

Cklk

Dokter keluar dari ruangan rachel

"Dok gimana adek saya dok?? Pasti dokter tadi nyelametin adek saya kan??"jisung menatap dokter tersebut penuh harap

Dokter menghela nafas "maaf,pasien rachel tidak bisa diselamatkan lagi"yoona menangis histeris di pelukan chanyeol

Renjun melongo

Yuta sama jaehyun pingsan

Taeyong nangis

Lucas sama haechan istighfar terus ikutan nangis

Eric dan hyunjae masuk ke dalem ruangan rachel ngliat rachel udah ditutup pake kain putih

"Rachel bangun chel"eric memeluk jasad rachel yang sangat pucat

"Bangun chel! Kenapa lo ngingkarin janji ko waktu diperpus??!! Kenapa lo pergi secepet ini chel??!! Lo udah ingkar janji sama kita! Kenapa?!!"eric tersungkur di lantai dengan air mata yang menghiasi pipinya

Tak lama hwall,bangchan dan jisung masuk ke dalam

"Rachel"lirih bangchan menatap rachel sendu

"Rachel kenapa lo jahat sama kita?! Kenapa lo pergi chel kenapa??!! Bangun! Bangun chel bangun!"hwall menggoyang goyangkan tubuh rachel yang penuh sayatan

Bangchan memeluk hwall guna menenangkannya,hyunjae dan eric memutuskan keluar karna tak bisa melihat pemandangan menyakitkan itu

"Rachel,kenapa kaya gini? Lo bilang kita bakal selalu bersama kan? Tapi kenapa lu ingkar janji? Lu udah pergi chel,kita udah nggak bisa lanjutin mimpi kita lagi,apa lo udah capek temenan sama gue,apa lo udah muak sama gue sampe lo tega teganya ninggalin gue,setelah lo buat gue jatuh cinta,setelah lo udah ngambil hati gue,setelah kita sama sama lewatin rintangan ini semua dan lo malah pergi? Apa lo nggak sayang lagi sama bokap nyokap lo? Kakak kakak lo? Semua orang chel,lo pikir semua orang nggak sedih?? Please bangun"

Bangchan yang tak kuasa melihat tangisan hwall semakin pecah akhirnya keluar dari ruangan diikuti jisung yang wajahnya sudah memerah menahan emosi

"Gue brengsek rin gue udah bikin rachel meninggal!"ningning menyayat pergelangan tangannya di dalam kamar mandi

"Herin bukain jancok!"teriak hina dari luar

"Please kalian pergi!"balas herin

"Gue ga akan biarin ningning nyakitin diri dia rin please buka!"kini yiyang bergantian mendobrak pintu kamar mandi dan mendapati herin yang mencoba mengambil pisau lipat dari tangan ningning

"Ningning jangan gila!"yiyang langsung mengambil pisau itu dari tangan ningning membuat tangannya berdarah

"Gue anjing! Gue ga oantes hidup! Gue jahat!" Ningning membenturkan kepalanya di dinding kamar mandi

"Ningning! Jangan bego!"herin

"Rachel meninggal herin!! Dan itu semua jarna gue!! Gue yang salah!! Gue! Gue yang udah bikin semuanya kacau!! Kalo aja gue nggak bales dendam pasti rachel masih hidup!!!"

Brak

Ningning menendang pintu bilik kamar mandi

>>>

"Rachel kenapa rachel ninggalin mama sayang? Kamu nggak sayang sama mama?? Kamu kenapa tega ninggalin mama?? Apa selama ini mama jahat sama kamu?? Apa mama punya salah sama kamu?? Jawab chel,mama tau kamu nggak bisu, kamu.....hiks kenapa nggak mama aja yang meninggal sayang? Kenapa malah kamu?? Kamu putri satu satunya mama,kamu tega??"yoona menggigit bibir bawahnya agar isakannya tidak semakin menjadi jadi

Chanyeol,lay,dan tiffany menangis di belakang yoona

"Sayang mending kita keluar aja yuk,biar jenazahnya rachel di urus"chanyeol membantu yoona untuk berdiri

Mereka melangkahkan kaki keluar

Tit tit tit tit
















Maaf ya kalo kurang ngefeel ga jago bikin yang gituan soalnya

BROTHER | NCT 0T23 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang