BROTHER | NCT 0T23 ✔

chapter 47

"Kita selesaiin di rumah aku aja ya chel soalnya disana ada hani juga jadi lebih gampang selesaiinnya biar kamu nggak salah paham"

"Oke tapi gue aja hanjis sama hyunjin"

"Kenapa ngajak mereka?"

"Biar gue menang kalo debat"

Rachel mengambil jaketnya dan keluar mendahului hwall sesudah menelpon hyunjin dan hanjisung

Hanjisung dan hyunjin sempat menolak karna tidak ingin ikut campur toh rachel juga baru datang dari singapura

"Bangke! Lama banget lo asu! Dijalan tuh ngapain aja sih jing?! Ngepet dulu?!"hyunjin sama hanjisung nyengir tamvan

"Maaf tadi kita makan dulu,abisnya laper banget"

"Terserah ayo buruan ke rumah hwall kali aja tunangannya ngajak gue debat"

"Oh berarti yang dibilang jennie itu bener tah kalo si hwall udah punya tunangan"hanjisung

"Si jennie ember??"

"Enggak sih lebih tepatnya kita yang paksa"hyunjin

"Untuk saat ini gue gamarah"

Ucap rachel lalu keluar diikuti hyunjin dan hanjisung dibelakangnya

"Btw chel kita berdua kangen banget tau sama lo,selama ini kita menghadapi musuh dengan hampa"hyunjin dramatis

"Ya gue juga kangen tapi kan gue juga kuliah disana"

"Ya seenggaknya lo tuh bilang kalo lo punya penyakit leukemia"saut hanjisung tanpa menoleh ke arah rachel karna fokus menyetir

"So soan deh lo pada"

"Dibilangin juga ngeyel"

Sampai di area rumah hwall rachel,hanjisung dan hyunjin masuk ke dalam rumah hwall tanpa mengetuk pintu ataupun menekan bell

"Punya sopan nggak lo masuk rumah orang nggak mencet bell dulu?"hani berdiri dari duduknya saat melihat rachel datang bersama ke2 temannya

Sedangkan hwall hanya diam karna ia tau bahwa rachel akan dibantu oleh hyunjin dan hanjisung,masalah hani peduli apa?

"Lo sendiri sopan nggak ngambil pacar orang dengan alibi perjodohan?"balas rachel tak kalah dari hani

"Eh anjing gue beneran dijodohin sama hwall ya,lagian lo pacar doang bangga"

"Percuma lo jadi tunangannya nggak pernah disentuh,gue aja yang baru pacaran udah pernah ciuman,sebangga itukah lo cuman berstatus terpaksa?"

Hani terdiam

Hyunjin menyelipkan kamera jahanam

Hanjisung minta cola

Hwall nyimak

"Eh gue udah deket ya sama tante tiffany sama om lay"

"Baru juga deket 2 tahun,lo aja gatau kalo gue udah deket sama bonyoknya hwall sejak zaman zigot masih mau nandingin?"

Hani kembali terdiam dengan tangannya yang mengepal

"Sekarang gini deh lo mau taruhan apa sama gue buat dapetin hwall?"

"Mau taruhan uang? Kecantikan?? Kekayaan?? Kekuasaan?? Apa tinggi badan??"ucap rachel agak sinis pada bagian akhir

"Udahlah nyerah aja sama rachel lagian tinggi lo cuman sedadanya doang nggak usah belagu"tambah hyunjin

Hani merasa terpojokkan

Sebenernya nih ya kepalanya rachel tuh pegel natap hani nya nunduk abisan tinggi dia udah nambah dari 178 jadi 182 sementara hani tingginya 164

"Taruhan uang??"rachel mengeluarkan ke7 black card nya

"Taruhah kecantikan?? Hey muka lo nggak ada bandingannya sama muka gue,gue juga tau kali kalo muka lo operasi plastik"rachel tersenyum miring sementara hani hanya menunduk

"Mau taruhan kekayaan??"

"Lo nggak akan bisa ngalahin gue,perusahaan senjata terbesar didunia,anak dari yoona dan siwon serta ayah tiri park chanyeol dan ibu tiri choi taeyeon,gue adek tirinya christoper bang,adek tiri nct si mantan most wanted sekolah sopa,member dari black heart dan juga ketua dari geng mafia ternama berturut turut"

Rachel menarik dagu hani kencang

"Lo punya apa?? Do hani?"hani tak mampu menjawab lagi,ia terkejut dengan fakta sebenarnya apalagi hwall sama sekali tak membelanya

Plak

"Bajingan!"

Bugh

"Udah chel dia cewek!"hyunjin menarik lengan rahel saat gadis itu menampar dan memukul hani

"Lo punya mulut kan? Jawab!"

Hani mengambil tasnya kemudian keluar dari rumah hwall dengan penuh kekesalan dan juga malu

Rachel menatap kepergian hani dengan remeh kemudian menatap hwall yang berjalan mendekat ke arahnya bersama jisung

Rachel menatao hwall kemudian menunjuk laki laki itu dengan telunjuknya

"Batalin perjodohannya atau lo bakal kehilangan gue selamanya"