M.I.L 29

590 41 5
                                    

Happy readingggg






Rio mendatangi gudang tempat Ali di sekap.
Halo sahabat ku," Rio berjalan mendekati Ali

kau sudah bangun rupanya padahal aku baru saja ingin membangun kan mu tapi kau sudah bangun duluan."ucap Rio dengan sedih yang di buat buat

Ali melihat Rio muak tapi dia tetap berusaha untuk santai dan tersenyum sinis ke arah Rio yang berdiri di hadapan nya dengan di temani beberapa pengawal nya.

Aku benar benar tidak menyangka Rio kau ini kelihatannya sangat gagah dan kau juga tak kalah tampan nya dari ku tapi sayang nya kau ini tidak lebih dari seorang pecundang kau menyerang ku saat aku sedang lengah heuhh," Ali tersenyum remeh ke arah Rio

aku rasa kau tidak akan menang melawan ku kalau aku sedang siap benarkan."ejek Ali yang membuat amarah Rio berkobar karena ucapan Ali barusan

Kau sombong sekali ali. Ah tapi itu tidak akan bertahan lama aku yakin itu." Rio memberi isyarat kepada pengawal untuk mengambil beberapa senjata yang sudah di siapkan oleh nya.

Kau mau yang mana ali.yang ini," tunjuk Rio pada salah satu benda. cambuk yang tersedia di meja kecil.atau yang ini.ini juga sangat bagus bukan. kalau aku membuat lukisan di tubuh mu itu."rio mengambil pisau mengkilap itu mendekati Ali dan....

Sret

Aaaakkkkhhh,"

Kau bajingan Rio,"

Apa?.lagi. kau menginginkan nya lagi. baiklah.

Sret

Sret

Sret

Rio membuat banyak luka yang cukup dalam dan juga panjang di punggung Ali hingga membuat punggung Ali di penuhi oleh darah yang mengalir deras

Akkhhhh."rintih ali

Kau benar benar bajingan Rio sebenarnya apa yang membuat mu sampai seperti ini."tanya Ali menatap Ali dengan rahang yang mengeras dan juga keringat bercucuran di pelipis nya akibat menahan rasa sakit di punggung nya

Mau ku.? Kau mau tau mau ku apa baiklah."Rio melangkah mengelilingi ali

Keinginan ku adalah membuat mu hancur dan mati secara perlahan kau tau Ali aku sangat membenci keluarga mu dan juga keluarga falesha."Rio berjalan dan mengambil cambuk dan mencambuk punggung Ali yang sudah di lukainya tadi dan itu bener bener sakit.

Tash

AGHHHHHH

Tash

AGHHHHHH

Teriakan Ali menggema memenuhi ruangan tersebut.untung ruangan itu kedap suara jadi tidak ada yang tau apa yang terjadi di dalam sana.

Rio terus menyiksa Ali sampai puas dan saat itu Ali sudah terkulai lemas dengan setengah sadar di kursi tepat dia di ikat.saat ini kondisi nya sungguh memprihatinkan dengan luka luka yang terdapat di seluruh badan nya dan darah yang berceceran  dimana mana.

Setelah melihat Ali lemas Rio melangkah keluar dan berganti baju setelah itu iya berjalan kekamar di mana elly berada.

Om kita tidak bisa terus berdiam diri disini om Ali bener bener udah sekarat."Reno khawatir melihat kondisi sahabat nya sekarang bener bener mengenaskan

Bener yang dikatakan Reno om. Rio mungkin tidak akan menyakiti elly tapi tidak menutup kemungkinan kalau Rio akan membunuh Ali om."sambung Ronal

Iya.saat ini mereka semua sedang berada di kediaman coraz dan sedang memantau Ali dari layar komputer di ruangan itu

mafia in love (Tamat✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang