Chapter - 01

8 3 0
                                    

•●•○○•●•

Hari ini adalah hari yang sangat di benci oleh radha dan raga, karena hari ini hari senin dimana seluruh sekolah akan mengadakan upacara bendera.

•○•○•○•

Kamar lega dengan kasur ukuran king size ini berada di rumah radha, lebih tepatnya kamar radha.

Radha terbangun ketika alarm nya berbunyi menunjukan pukul 06.00 dimana ia harus bangun untuk pergi ke sekolah. Radha tidak seperti lainya yang ketika sekolah di bangunkan oleh orang tua, bagi radha alarm lah orang tuanya.

"Senin yang menyebalkan!" ujar radha yang masih stay di kasur miliknya.

Radha tak mau banyak melamun, ia pergi ke kamar mandi, dan kemudian turun dari kamarnya menuju ruang makan.

Suara langkah kaki radha terdengar ketika menuruni anak tangga.

"Morning everyone" kata yang sering radha ucapkan ke ketiga kucing miliknya. Memang sebelum berangkat radha selalu menyapa ketiga kucing miliknya.

"Bi, ini anak radha udah di kasih makan kan?" Kata radha

"Udah non, eh udah. Non sekarang sarapan ya, eh sarapan non" ucap salah satu asisten rumah tangga yang latahan bernama mumun.

{ FYI baca sambil bayangin aja ya kalo mumun itu latahan :) }

Radha berjalan ke meja makan lalu menyantap makanan yang di siapkan asisten rumah tangganya itu.

Setelah makan ia bergegas untuk berangkat sekolah. "Bi mimin mana?, radha mau berangkat sekolah" mimin adalah supir perempuan pribadi miliknya. Radha lebih suka di anterin sama mimin.

"Saya siap non" hormat mimin yang langsung di kasih jempol oleh radha.

Ia masuk ke mobil dan segera berangkat ke sekolah agar tidak telat. Walaupun radha malas ikut upacara bukan berarti ia harus bolos kan, masih ada cara lain untuk gak ikut upacara.

•○•○•○•

Di tempat lain ada raga yang lagi tidur dengan santai nya, ia sama sekali gak perduli mau hari senin atau hari yang lainya. Menurutnya hari itu sama saja membosankan.

"RAGAAAAAA...UDAH BUNDA BILANGIN KAN JANGAN MALAM-MALAM NONTON BOLA NYA. JADI GAK BISA BANGUN KAN SEKARANG" teriaak bunda di depan pintu kamar raga. Raga agak bersyukur kalau pintu kamarnya ada kunci jadi bisa antisipasi kalau ada kejadian kek begini.

"5 MENIT LAGI BUN" teriak raga tak kalah dari bunda nya.

"GAK ADA 5 MENIT-MENITAN!!. RADHA AJA UDAH BERANGKAT SEKOLAH. CEPET GAH!!" raga masih mengabaikan ucapan bunda.

"RAGA JANGAN MALU-MALUIN BUNDA DI SEKOLAH!! CEPET BANGUN ATAU NJEP KAMU BUNDA JUAL!!" Kesal bunda karena raga masih juga tidak membuka pintu atau menjawab ocehanya.

Raga bangun dan membuka pintu kamar nya setelah di ancam bunda. "Bunda selalu gak asik, apa-apa si njep yang di bawa"

Njep adalah motor sport kesayangan milik raga. Raga memang aneh, motor saja ia namakan. Menurut raga njep lah motor yang selalu menemaninya. Raga memang anak orang kaya, bahkan di garasi rumahnya di penuhi mobil, hanya motor dia saja yang ada di garasi.

Radha & RagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang