●●●
Olympus menutup lokernya, membereskan barang-barangnya dan menggendong ransel hitamnya di pundak. Selepas tragedi di gedung Merah yang membuat puluhan atlet skating indah terluka, mereka semua berkumpul terlebih dahulu sebelum dibubarkan.
Meski tak berjalan lancar dan belum sempat menyelesaikan bagian akhir dari penampilan mereka, setidaknya mereka sudah berusaha keras dan semua kendala di luar keinginan mereka dan semua orang.
"Olympus!"
Suara seorang perempuan membuat Olympus menoleh. Elina menduduki kursi terbang khusus kesehatan dan menghampiri Olympus, wajahnya lebih baik dari sebelumnya. "Kau langsung pulang?"
"Ya, Olympus meletus dan aku tentu harus pulang. Mamaku pasti cemas, terlebih berita Gedung Merah pasti disiarkan di seluruh negeri." Ujar Olympus.
Elina memgangguk tanda ia paham dengan situasinya. "Kalau begitu aku duluan, supirku sudah menunggu di depan. Sampai jumpa, Olympus!"
Olympus hanya melambaikan tangannya yang kemudian di balas lambaian juga dari Elina.
Kaki panjang Olympus memasuki sebuah mini market, mengambil sebuah permen karet. Layar televisi kembali memberitakan tentang gunung berapi terbesar di tata surya itu, menjadi breaking news selama 2 jam berturut-turut.
"Menurut laporan Badan Pusat Data Bencana Alam, Gunung Berapi Aktif Olympus mulai mengeluarkan status bahaya dan abu vulkanik setinggi 10 meter terlepas ke udara. Para warga sipil di sekitar Olympus Mons pun di evakuasi dan di pindahkan secara cepat dengan Kereta Cepat."
S9ekilas seperti itulah isi dari berita pukul 12 siang itu. Olympus menatap ke luar, abu tebal berwarna abu-abu sedikit kemerahan terbang tinggi ke atas langin Mars dengam sedikit biasan warna jingga.
BRUK!!
Tanah seketika berguncang hebat tanpa aba-aba, membuat semua barang di mini market terjatuh ke bawah, transportasi darat satu persatu melakukan rem mendadak bahkan saling menabrak satu sama lain. semua pengunjung berteriak saat guncangan semakin cepat.
BOOM! Suara dentuman keras mengiringi redanya guncangan yang seprertinya bukan sebuah pertanda baik. Letak Olympus Mons masih sangat jauh, sekitar 30km dari Alnizer namun abunya sangat pekat bahkan terlihat sangat jelas. Semua pasang mata menyaksikan lahar panas menuruni lereng gunung api tersebut.
Olympus cepat-cepat berlari keluar dari mini market, gempa susulan akan segera terjadi dalam waktu yang relatif berdekatan. Ia menaikan tudung jaketnya dan mempercepat lagi langkahnya.
Lagi, gempa kembali terjadi, kini bahkan lebih hebat dari sebelumnya. Jalanan retak dengan cepat, semua orang berlarian menyelamatkan diri. Satu dua buah kendaraan darat terjatuh ke dalam patahan yang menganga di tengah jalan.
Suasana sangat kalut, semua berusaha menyelamatkan diri. Yang berada di dalam gedung berupaya menghindari resiko reruntuhan.
"Awas!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Olympus (SUDAH TERBIT)
Fanfiction[OLYMPUS UNIVERSE #1] *CERITA LENGKAP* pada tahun 2998, Olympus Mons meletus mengakibatkan gempa besar-besaran di seluruh Mars. Tiap kali Olympus Mons meletus, akan terjadi sesuatu pada pria dengan nama hidup Olympus Park alias Park Sunghoon. Migra...