[1] Hari Jadi Kota Alnizer

5.2K 890 85
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

"Pasti bisa!"

Tim Skating Indah selesai melakukan kebiasaan mereka sebelum berjalan di atas es. Sunghoon-kerap di sapa Olympus sebagai nama hidupnya-itu mulai mengikat sepatu skatingnya.

Hari ini adalah hari jadi kota Alnizer ke 50 Tahun sejak pertama kali di dirikan sebagai kota siap huni pertama di Mars. Tim Skating Indah akan mengisi acara setelah upacara penghormatan dan penaikan bendera oleh pasukan milter dan dihadiri oleh 5 Kunci Alnizer.

50 tahun lalu, warga bumi mulai dipindahkan menuju Mars guna menekan laju pertumbuhan dan ledakan populasi hingga 100 tahun kedepan. Keadaan bumi yang sudah hampir menyentuh 10 miliar penduduk membuat para elite dunia membuat keputusan mengejutkan.

Olympus, lahir dan dibesarkan di Alnizer selama 16 tahun. Bahkan saat ibunya pertama kali mengijak kaki di Mars, yang pertama ia lakukan setelah karantina dan penyesuaian kondisi Mars adalah melahirkan putra nya ke dunia.

Bangunan megah seperti Colloseum Roma itu tampak megah dari atas, benda terbang menyiarkan upacara melalui siaran langsung. Roket mini yang sudah di modifikasi itu melintasi langit Alnizer berkali-kali guna menangkap penampakan Gedung Merah.

"Selamat Pagi pemirsa dan penduduk Alnizer, kini kita sudah terhubung dengan drone tanpa awak yang menyiarkan keadaan Gedung Merah dari atas. Pagi ini, adalah pagi yang membahagiakan bagi rakyat Alnizer karena hari ini adalah hari jadi kota paling tua di Mars saat ini yang sudah berusia 50 Tahun. Cukup, tua ya, bung" Sang pembawa acara tengah berbincang kepada rekan kerjanya yang juga memasang wajah antusiasnya.

"Tepat sekali, Renata. Pagi ini bisa kita lihat masyarakat menyambut dengan suka cita hari jadi ini. Jalanan di kosongkan agar semua masyarakat bisa berkumpul menyaksikan upacara penaikan bendera kota Alnizer."

Fakta yang disebutkan pembawa acara memang benar terjadi, jalanan Alnizer kini di padati oleh para penduduk. Hologram dari setiap sudut dan gedung menyiarkan keadaan Gedung Merah dari segala sisi. Tak sulit jika ingin menonton acara yang sudah di persiapkan dua minggu lalu ini.

Lobi utama Gedung Merah dipadati banyak drone wartawan, mengambang dengan kilatan cahaya yang memotret semua tamu yang datang. Satu persatu petinggi negara tiba, kereta terbang berhenti tepat di depan pintu. Para elite Alnizer atau yang kerap disapa 5 Kunci itu telah tiba di gedung merah. Suara terompet dari pengeras suara terdengar di seluruh pelosok Alnizer, bahkan ke kota lain.

Kereta terakhir adalah Juru Kunci Rubi, ia baru saja menyelesaikan pertemuan kabinet kerjanya di kota otoritasnya. Perempuan itu berjalan tegap dengan pakaian resmi seorang pemimpin, jas berwarna merah dan celana kain senada. Tak lupa berbagai gelar kehormatan dan nama mereka di bagian dada.

Saat Juru Kunci Rubi tiba semua berdiri memberi salam dengan meletakkan tangan kanan mereka di dada kiri. Perempuan itu tersenyum mengangguk.

Juru Kunci Platina menyambut rekannya itu sambil tersenyum kias, ia menjabat tangan Juru Kunci Rubi. "Terima kasih sudah memenuhi undangku, Rubi." Ujarnya.

[1] Olympus (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang