Snow White With The Greatest Six & Kim SeokJin

BAB 2

Ｓｎｏｗ Ｌｏｓｔ

"Ketika kegelapan menapakkan kaki di Middle Earth, kesuburan yang hijau, telah berubah menjadi tanah hitam yang berbau tidak sedap. Tanah yang tandus nan kering, membuat yang ada di sekitar seakan bersekongkol untuk membumi hanguskan peradaban."

*( Note : Middle Earth adalah sebuah tempat yang menjadi benua utama di Arda (Bumi) menurut karya J.R.R Tolkien,
The Silmalirion. )*

"Manusia melawan saat kejahatan ingin mengambil alih Arda. Peperangan pun sering terjadi di semua belahan Arda, hingga akhirnya mereka datang ke Middle Earth."

"Mengetahui hal itu, King Argus tentu akan menghentikannya. Middle Earth adalah pertahanan terakhir umat manusia. Mereka pun rela berjuang untuk tanahnya, demi anak cucu mereka nanti. Pertempuran puncak melawan Pasukan hitam tersebut, terjadi di kerajaan Mounthur yang di lindungi Wall Of Strings. Tentara perak beserta sang Raja, hampir saja menang dengan sangat cepat, jika para Monster raksasa tidak muncul."

*( Note : Mounthur adalah kerajaan dan kota terbesar di Middle Earth )

( Note : Wall Of String adalah sebuah Dinding yang sangat kokoh, yang di percaya oleh kaumnya terbuat dari alat musik Sang Ainur/Dewa Syair saat turun Ke Arda. )*

"Monster raksasa itu begitu besar dan kuat, hingga bisa menghancurkan Wall Of Strings dengan mudah. Mounthur di ambang kehancuran, Sang Raja yang terkenal kuat pun tak berdaya karena ia hanya manusia biasa. Dan saat itu, kegelapan hampir mengklaim kemenangannya."

"Langit yang gelap tiba-tiba berubah menjadi merah darah dan diringi suara petir yang mencekam, secara bersamaan lubang hitam pun muncul di langit akibat pusaran angin yang begitu kencang. Tanah di Arda pun bergetar hebat membuat gunung berapi meluapkan laharnya, menjalar membakar kehidupan di sekitar. Mereka menyambut, menyambut sang pemilik kegelapan yang hendak turun ke Middle Earth."

"Pertarungan pun terhenti seketika. Semua yang ada di daratan baik manusia atau monster, mereka mengangkat kepalanya mendongak menatap langit. Para prajurit perak yang tersisa berserta sang Raja, dilanda suatu kengerian yang seakan mencekik tubuh mereka. Sementara pasukan hitam berserta monster lainya, mereka bersujud menyambutnya. Ketika Bhalkha terbang menuju lubang tersebut, ia menggeram, berteriak kencang seolah kesenangan. Suara Naga itu begitu nyaring, hingga membuat telinga para tentara perak mengeluarkan darah kesakitan dan terjatuh sambil menutup telinga. Pasukan hitam pun tambah bersemangat, ketika mendengar suara Bhalkha. Mereka makin membabi buta untuk membunuh para tentara perak."

"Namun di saat yang bersamaan, ketika Matahari mulai menyinari tanah Perak dari timur, Maiar Tiba dari puncak bukit Elder bersama dengan pasukan dari masing-masing kaum Peri. Elf, Bangsa Bells, kaum Dwarf, Witcher, Meras serta Oenix. Pasukan tempur dengan kekuatan yang sangat besar jika digabungkan, akan ada sepuluh ribu jumlahnya. "

*( Note : Maiar adalah utusan dari para Dewa atau bisa di sebut seorang Nabi menurut karya, J.R.R Tolkien dalam karyanya, The Silmalirion. )

( Note : Elf adalah klan lain dari Peri memiliki kulit putih juga halus, serta rambut emas senada dengan Irisnya. Elf mempunyai pahatan wajah yang sempurna, karena setiap dari mereka terlihat tampan dan juga cantik.