Sajak tak Bermakna
Ada lagu yang aku sekali dengar saja sudah menyukainya
Ada pula yang membutuhkan dua kali pengulangan untuk aku bisa mulai mendendangkannya
Pun ada lagu yang tak peduli berapa kali berseliweran di telingaku secara tidak sengaja, aku tetap tidak menyukainya
Aku menyukai hampir segala hal dengan cara itu
Mulai dari buku, film, dan bahkan manusia
Tidak ingin menjadi munafik, tapi aku pernah menemui orang yang bahkan pada pandangan pertama aku sudah tidak menyukainya
Namun aku tak ingin membenci
Membenci itu, berat
Ketahuilah bahwa sesungguhnya perasaan itu amat rumit
Kau selami seberapa pun dalamnya tetap tak akan bertemu pasti
Mereka abstrak, suka sekali terbolak balik
Hari ini kau membencinya
Untuk kemudian di esok hari menyukainya seolah kau tak pernah membencinya
Atau, hari ini kau mengasihinya dengan sangat
Untuk selanjutnya membenci sampai di tahap kau tak ingin menemuinya lagi
Tulisan ini tidak memiliki kesimpulan
Pun hubungan tiap baitnya susah dimengerti
Hanya saja, tetap lah dibaca
Tetaplah mencoba memahami apa yang ingin kusampaikan