1 bulan kemudian...
Sana saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Hari ini hanya ada kelas siang, jadi Sana tak terlalu terburu-buru untuk berangkat. Sebelum itu, ia turun ke bawah untuk makan siang terlebih dahulu. Ia berjalan menuruni tangga dengan mata yang masih fokus menatap ke arah gadget milik nya.
Ia sampai di ruang makan. Terlihat ada Chanyeol yang sedang duduk dan beberapa maid yang sedang menyiapkan makan. Oh ya, dan jangan lupakan Jaehyun. Iya, Jaehyun. Dia menginap di rumah Sana hari ini karena Jongin dan Krystal harus pergi ke Australia untuk urusan bisnis. Biasanya ia tak apa ditinggal di rumah sendiri tetapi, hari ini ia memutuskan untuk menginap di rumah Sana saja. Ia tidur bersama Chanyeol. Walaupun ada kamar yang lain tetapi Jaehyun menolak. Ia bilang ingin tidur di kamar Chanyeol saja. Chanyeol sempat menolak karena Jaehyun tidur di kamarnya, sedangkan kamar yang kosong masih banyak sehingga terjadilah sedikit perdebatan. Namun pada akhirnya Chanyeol mengalah dan ia menyetujui Jaehyun untuk tidur di kamarnya.
Sana berjalan ke arah meja makan yang sudah terdapat banyak makanan itu. Mereka bertiga hanya berfokus pada gadget nya masing-masing. Sampai ketua maid di rumah Keluarga Kim mengucapkan beberapa kata. "Makanan sudah siap. Saya harap kalian menyimpan gadget itu sebentar dan menyantap makanan dengan tenang. Terimakasih" Maid itu membungkuk ke arah mereka bertiga sebelum pergi meninggalkan ruang makan dan kembali menuju ke dapur.
Setelah mendengar perkataan itu mereka bertiga menyimpan gadget nya masing-masing di meja. Mereka menatap menu makan siang hari ini. Lalu mereka mulai menyantap nya dengan perlahan. Dan terkadang, mereka kembali menatap ke layar handphone masing-masing, tanpa ada yang mau memulai pembicaraan.
***
Setelah 15 menit digunakan untuk menyantap makan siang. Mereka bertiga segera bersiap untuk berangkat ke kampus. Chanyeol, Jaehyun dan Sana telah berada di depan garasi. Tapi ketika Chanyeol hendak mengambil mobilnya ia menghentikan langkahnya "Tunggu, Jaehyun. Kau akan ikut bersama kami? Dimana mobil mu?" Tanya Chanyeol menyadari tak ada tanda-tanda mobil Jaehyun ada di garasinya. Jaehyun memberhentikan langkahnya setelah mendengar pertanyaan dari Chanyeol. "Mobilku? Tentu saja ada di rumah" Jawab Jaehyun dengan santainya. Chanyeol mengernyitkan keningnya. "Jadi, kau kesini menaiki apa?" Tanya Chanyeol sekali lagi.
"Tentu saja di antar oleh Pak Jackson" Chanyeol menghela nafasnya setelah mendengar jawaban dari Jaehyun. Chanyeol berjalan menuju mobil yang berwarna putih. Ia membuka pintu mobil itu "Sudah numpang tidur disini, numpang mobil lagi. Padahalkan kau bisa melakukan nya sendiri" Chanyeol terus mengomel sendiri tentang tingkah Jaehyun hari ini. Sedangkan Sana, ia tak mempedulikan mereka berdua, ia sedari tadi hanya diam sambil mendengarkan musik dengan air pods miliknya. Mereka berdua pun menyusul Chanyeol dan masuk ke dalam mobil. Mobil Chanyeol perlahan mulai keluar dari garasi, dan sudah berada di depan gerbang. Chanyeol mengeluarkan kepalanya dari balik jendela dan mulai berteriak. "PAK!!! TOLONG BUKA GERBANG NYA!!" Setelah mendengar perintah itu, gerbang depan pun terbuka dengan sendirinya. Itu bukanlah karena hantu atau makhluk lainnya. Melainkan adalah salah satu contoh perkembangan teknologi.
***
Sejeong telah sampai di kampus. Ia membawa beberapa buku berukuran cukup tebal. Ia menyusuri lorong dengan senyumannya sambil sesekali menatap indahnya kampus. Sejeong telah di perbolehkan ikut pelajaran, dan ini adalah hari pertamanya setelah ia cuti selama 1 bulan karena harus memulihkan keadaan nya. Cukup sebentar untuk Sejeong agar dapat memulihkan seluruh anggota badannya kembali.
Ia telah sampai di depan pintu ruang kelas hari ini. Ia terlebih dahulu menghela nafasnya sebelum masuk ke dalam ruang kelas. Sejeong pun memberanikan diri dan masuk ke ruang kelas dengan begitu yakin dan percaya diri. Saat ia masuk, tak ada orang yang peduli dengan kedatangan nya. Kecuali Jihyo yang menyadari akan kedatangan Sejeong. Jihyo yang sedari tadi hanya memainkan bolpoin miliknya lalu melambaikan tangan ke arah Sejeong dengan wajah penuh senyumnya. Mengisyaratkan Sejeong bahwa dia ada di sana dan menyuruh Sejeong untuk duduk di sampingnya. Sejeong membalas lambaian tangan itu lalu segera berjalan ke arah Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Choices
Fiksi Penggemar"Haruskah aku mengikuti perasaanku dan memilikimu?.." -Sana "Kurasa semuanya sudah jelas ketika kau pergi" -Jaehyun "Cinta? Cinta itu bodoh!" -Sejeong "Aku pantas mendapatkan semuanya setelah apa yang telah ku perbuat" -Chanyeol Kau akan tahu apa al...