Ziarah

699 79 3
                                    

Minggu pagi Mama mengajak Kiesha dan Saskia untuk berzirah ke makam almarhumah Gadis. Iya Gadis,temen Mama Saskia sekaligus Mama kandung Kiesha.
Karena tepat tadi malam Mama bermimpi Gadis sedang menangis. Mama tidak tahu artinya dan Mama memutuskan untuk mengharuskan Kiesha ikut.

Mama : Kiesha, Saskia cepet turun terus ikut mamah.

Kiesha dan Saskia keluar dari kamar masing masing dan kebawah.

Kicu : Tumben mah hari minggu gini ?


Mama : Ke makam yuk sayang ? Kiesha kamu ikut ya ? Temenin Mama.

Ica : Gx deh Mah,aku jaga rumah aja.

Mama : Kamu harus ikut Mama titik.

Alhasil mereka pun berangkat menggunakan mobil. Mama menyetir mobil,Saskia di samping Mama dan Kiesha di belakang. Mereka membeli bunga terlebih dahulu lalu ke makam. Diperjalanan terjadi obrolan di antara mereka.

Kicu : Mah kita mau ke makam Tante itu ?

Ica : Siapa ? Mah kok aku gx tau ?

Kicu : Ica kan jarang nemenin Mama nge game terus iyakan Ca ?

Ica : Iya terserah Kicu.

Mama : Iya kita mau ke makam Tante Gadis. Tiba tiba Mama keinget jadi Mama sempetin kesana. Sekalian bawa Kiesha.

Ica : Tapi kan udah meninggal Mah ? Ngapain ajak aku ?

Pembicaraan itu terhenti sampai di situ karena mereka sudah sampai di parkiran makam. Mereka pun keluar membawa bunga dan masuk ke dalam.
Tak disangka di dalam ada seorang pria di masa lalu yang deket dengan Mama serta Almarhumah Tante Gadis.

Mama : Bayu ? Kamu tau dari mana makam ini ?

Kicu : Dia siapa mah ? ( Menatap orang itu dengan rasa takut).

Bayu : Pasti salah satu dari mereka anak Gadis kan ? (Memperhatikan Kiesha dan Saskia).

Mama : Kiesha,bawa Saskia ke mobil (menyerahkan kunci mobil).

Kiesha yang sedari tadi melihat kedua makam itu sambil berfikir. Siapa mereka ? Tanggal kematian mereka hanya berselisih 1 hari dan tepat pada Tante Gadis meninggal saat itu juga Kiesha lahir. Ya tanggal itu 7 Maret 2004.

Ica : Iya mah (membawa Saskia ke).

Saskia di kursi depan sedangkan Kiesha di kursi pengemudi.

B

ayu : Jadi,nama mereka kiesha dan Saskia.

Mama : Pergi ! Orang seperti anda gx pantes di sini,kamu yang bikin keluarga Gadis hancur ! (Terduduk disebelah makam Gadia sambil menangis).

Bayu : Baiklah saya akan pergi dari sini. Tapi saya akan mencari anak itu.

Mama berdoa sambil menangis setelah itu menabur bunga dan memberikan air mawar yang ia beli tadi. Setelah itu kembali ke parkiran menemui Kiesha dan Saskia.
Mama langsung masuk ke kursi belakang karena pikirnya masih terbayang karena laki laki itu.
Tanpa disuruh kiesha langsung menjalankan mobilnya untuk pulang karena melihat mama yang sangat terpukul. Sesampainya dirumah mereka langsung bersih bersih dan melakukan hal seperti biasanya.

My Dear Brother [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang