Raikantopeni Gang

Jongcheveevat Family{REVISI}

Kisah tentang keluarga Jongcheveevat

Mungkin semua orang akan berfikir bahwa keluarga ini merupakan keluarga harmonis. Siapa sangka, pertemuan Mew dan Gulf tidak semulus yang terlihat.

MaxTul itulah nama orang tua Mew, sedangkan Mew mempunyai adik bernama Mile. Bisa dibilang keluarga Mew penghasil Seme terbaik.

Diusia Mew yang ke 25 tahun ia sudah menjadi pengusaha muda yang sukses, menjadi lulusan terbaik.

"Daddy bangga sama kamu Mew." Max datang menghampirinya Mew yang sedang berbincang dengan kolega nya. "Ikut daddy sebentar."

Mew mengikuti Max. Ia dibawa untuk bertemu dengan salah satu sahabat terbaik nya.

"Hei Mr.Juanchainat, senang bertemu dengan anda. Kenalkan, ini Mew anak sulung saya." Max sangat bangga memperkenalkan Mew. "Selamat siang Mr." Mew menjabat tangan Mr.Juanchainat dengan sopan.

"Hebat kamu, masih muda sudah sukses seperti ini. Oh ya, kenalkan ini Art Pakpoom Juanchainat, anak saya satu-satunya." Mew melihat Art tanpa kedip. Entah kenapa ia sudah jadtuh hati pada Art.

Setelah pendekatan dirinya dengan Art dan obrolan ringan, mereka memutuskan pulang.

Sesampai dirumah Mew langsung mengabari Art. Ia sudah mulai tertarik dengan Art.

Di satu sisi

"Gulf.... Bolanya sinii." "Sabarrr..."

Gulf Kanawut bocah 19 tahun yang hoby sekali bermain bola. Bahkan ia bercita-cita ingin menjadi pemain bole terkenal.

"Cape ih main bola... Turbo mau makan aja." "Lah yang..."

Gulf memiliki sahabat dekat, yaitu Kaownah dan Turbo -Pacar Kaownah-.

Gulf selalu mengajak mereka bermain bola, dan berujung Gulf yang jadi nyamuk.

"Huh... Mending Gulf pulang aja."

Gulf langsung pulang tanpa menoleh ke Kaownah yang terus memanggilnya.

.
.
.
.
.
.
.

"Mew ajak Art jalan-jalan sana. Siapa tau kamu jadi makin deket sama dia." Max terus menerus menyuruh Mew dan Art jalan berdua.

Awal kedekatan mereka, Art sangat baik dan ramah, ia juga tidak masalah jika disuruh jalan dengan Mew. Begitu juga Mew, ia dengan senang hati pergi dengan Art.

Semakin lama perasaan Mew ke Art semakin besar. Namun, tidak dengan Art. Kedekatannya dengan Mew hanya sandiwara. Agar harta warisan orang tuanya jadi miliknya.

Sekarang ini MaxTul dan Mew sedang berbincang di ruang tamu. Max ingin menjodohkan dirinya.

"Daddy mau kamu dan Art menikah."

Mew yang mendengar itu sangat senang.

Dia buru-buru ingin memberitahu kepada Art. Namun sebelum itu Mew bertemu dengan Mild sahabat karibnya.

Mew menceritakan semuanya ke Mild, dia sangat antusias... Sampai...

"Lo yakin? Dari awal gua ketemu dia, gua udah gak sreg Mew."

Mendengar perkataan Mild, Mew jadi ragu. Namun Mew sudah jatuh hati kepada Art.

Mew sudah melupakan perkataan Mild. Ia masih dekat dengan Art.

Mew sudah memberitahu Art tujuan dan maksudnya, ekspresi Art tidak bisa dibaca.

"Bagaimana kalau kita jalanin aja dulu Mew? Baru kalau aku sudah yakin, aku akan menerima lamaran mu."