Raikantopeni Gang

Iya Cemburu.

Setelah Chimon ngeluh sakit, Gun menjadi lebih ekstra menjaga Chimon. Semua keperluan Chimon diurus sama Gun dengan telaten. Setelah memberikan kompres dan makan bubur, Chimon disuruh tidur sama Gun.

"By, ada anak-anak diluar. Aku suruh masuk ya." Kata Off. "Iya..."

"Halo om." Sapa mereka kompak. "Halo, om keluar ya. Kalian duduk dulu, paling bentar lagi Chimon bangun." Ucap Gun. Gun keluar dengan membawa mangkok bekas bubur dan baskom yang digunakan untuk air kompres Chimon.

Setelah menunggu selama 15 menit, Chimon pun bangun. "Wah udah bangun... Eh gak usah duduk dulu Mon, tiduran aja gak apa-apa." Kata Bright menidurkan kembali badan Chimon.

"Udah tau sakit maag, masih aja gak pernah sarapan." Tutur Drake kesel. "Ya maap, gua suka lupa. Lagian orang sakit jangan diomelin dulu atuh." Kata Chimon lemah. "P'Chimon mau buah? Biar Lilly kupasin." Tanya Lilly. "Hm... Mau deh..." Kata Chimon.

Lilly pun mengupas apel dan memberikannya ke Chimon.

"Sembuh dong mon, kagak seru lo mah." Kata Drake. "Bener tuh... P' harus sembuh, nanti gak ada temen berantem JJ." Saut JJ. "Eh jangan aneh-aneh ye, gua sehat salah, gua sakit juga salah." Balas Chimon kesel.

Gun masuk kedalam sambil membawa sop jagung buat Chimon. "Wah om juga buat sop jagung? Kayak baba." Kata Perth. "Iya, lagi musim jagung. Jadinya om buat sop jagung aja." Kata Gun.

"Ini siapa yang mau suapin Chimon?" "Nanon aja om." Kata Jimmy. "Deh apaan sih P'. Gak usah pa, Chimon bisa sendiri." Kata Chimon mengambil mangkok sop dari tangan Gun. "Oh yaudah, abisin ya. Papa tinggal dulu, papi kamu rewel banget soalnya." Kata Gun.

Nanon berusaha mengambil mangkok ditangan Chimon, tapi ditolak. "Gua bisa sendiri. Mending lo sana jauh-jauh." Usir Chimon.

Untung sakit lo yang... Kalau gak... {Batin Nanon}

"Oh iya, besok kalian udah sekolah ya?" Tanya Win. "Iya P'. P' gak kuliah?" Tanya Nat. "Itu urusan nanti hehehehe.... Kalian sekolah yang bener ya. Dan lo Perth, belajar yang bener, udah mau kuliah soalnya." Kata Win memberikan nasihat. "Iya P'..." Balas Perth.

Mereka asik berbincang dan bercanda. Nanon juga membantu Nat dan Lilly belajar buat besok, kata Nanon persiapan aja.

Chimon melihat kedekatan antara Nanon dan Lilly. Dan itu membuat Chimon semakin kesel. Tapi dia tidak bisa melarang atau cemburu. Kan status dia sama Nanon cuman T.E.M.E.N.

Karna merasa bosan Drake, AJ dan JJ pun tertidur di sofa. Begitu juga dengan Nat dan Ohm.

"Eh... Moma dah nelpon, suruh balik. Balik yok.... Waduh tidur." Kata Bright yang kaget melihat ketiga adiknya tidur. "Bawanya gimana P'? Kita kan cuman berdua." Kata Khaotung.

"Biar gua bantu P'." Tawar Frank. "Yakin lo? Drake kan berat." "Santai... Biar Frank gendong." Kata Frank yang sudah menggendong Drake di punggung.

"Lo bawa AJ, sedangkan gua bawa JJ." Suruh Bright. "Yang lo gendong AJ anjer, hobi banget sih kebalik. Bikin emosi." Kata Khaotung yang menggendong JJ. "Eh iya ya... Sorry dah... Yaudah ayok balik." Ajak Khaotung.

Frank, Bright, dan Khaotung pun pulang kerumah.

"P', siapa yang gendong nih bocah bongsor?" Tanya Jimmy. "Lo juga bongsor ye. Gua aja dah yang bawa, yok balik." Kata Win menggendong Ohm. Setelah pamit, mereka pun pulang.

"Gua bawa Nat Balik dulu ya. Non ikut balik kagak?" Tanya Pluem. "Kagak P', gua disini dulu." Balas Nanon. "Yaudah... Fiat, Lilly, Perth ayok balik." Ajak Pluem. Lalu mereka pulang.

Hanya tersisa Nanon dan Chimon.

"Kenapa lo gak balik?" Tanya Chimon dingin. "Nemenin lo." "Gak perlu, sana pulang." "Gua mau nemenin lo Mon." "Gua gak perlu ditemenin. Pulang gak." Usir Chimon galak.