13

2.6K 200 10
                                    

Malam hari....

Setelah kegiatan yang melelahkan, semua anak-anak ngumpul dirumah Mew. Mew dkk ngumpul dirumah Podd. Dan terakhir Gulf dkk ngumpul dirumah Saint.

"P'Nut, ambilin cemilan dikulkas dong." Kata Win yang melihat Nut kearah dapur. "Iya, mau berapa?" Tanya Nut. "Banyak P'. Kalau bisa semua hehehe." Setelah itu, Nut mengambil banyak cemilan.

"Neh cemilannya. Oh iya, gua perhatiin, si JJ dari tadi senyum mulu." Kata Nut yang membawa satu kantung cemilan. "Tau dah... Eh JJ, lu kenapa dah? Kerasukan? Dapet harta karun?" Kata Drake. "Ah, kagak P'. Gua baru kenalan ama cewek. Cakep dah." Kata JJ. "Widihhh, siapa tuch." Kata Frank penasaran.

"Murid baru di sekolah gua sama si kembar P'. Namanya siapa dah tadi... Tim? Rim?..." "Prim anjer." "Oh iya Prim." Sambung Perth. "Hah? Sejak kapan? Perasaan tadi kagak ketemu cewek dah kita." Kata AJ.

"Sebelum gua sama Perth nyamperin lu ke perpus." Jelas JJ. "Wah... Mana coba gua liat." Kata Khaotung.

JJ pun menunjukkan foto Prim. "Widih... Cakep bener. Wah hati-hati, nanti ketuker lagi." Kata Win. "Hah?" "Iya... Nanti dia gak bisa bedain lu sama AJ." Kata Nanon. "Wah... Gak bisa dibiarin nih. Eh AJ, kita harus pake style yang beda tiap hari." Kata JJ. "Deh gitu. Gua bilangin Papo lu, udah mulai suka lirik-lirik." Kata AJ.

"Bener tuh, P' lu aja belom bisa ngegaet gebetannya. Masa lu duluan." Kata Chimon. "P' yang mana nih? P' gua ada 3." "Ketiganya... Hahahaha." Tawa Chimon.

Drake pun melempar bantal kearah Chimon, dan ditangkis oleh Nanon. "Najis Nanon bucin." Kata Ohm. "Lah kenape. Elu gimana? Udah dapet perhatian..." Sebelum Nanon melanjutkan omongannya. Ohm menutup Nanon dengan cepat.

"Perhatian siapa Non?" Tanya Jimmy. "Ah kagak P'. Nanon banyak omong." Elak Ohm.

Tiba-tiba pintu kamar Nut diketuk.

"Tok.. tok... Apakah saya mengganggu." "Daddy? Ngapain?" Tanya Jimmy. "Nih daddy mau kasih kalian tiket liburan ke Bali. Sebagai hadiah ulang tahun Win bulan depan." Kata Mew. "Wah serius dad?" Tanya Ohm. "Yaps... Yaudah ya, daddy cuman mau kasih itu aja. Daddy mau balik lagi kerumah om Podd." Kata Mew. "Okay deh..."

Mew pun keluar kamar Nut.

"Asikkk liburan ke Bali." Kata Lilly seneng. "Wih... Tapi emang bulan depan kita libur ya?" Tanya Nat. "Semoga libur deh." Kata Frank. "Eh berati P'Bright, P'Nut, P'Win, P'Fiat, dan P'Pluem, harus cuti dong." Kata Lilly.

"Lah gak perlu. Kan yang punya perusahaannya om Podd, Daddy, om Tay, dan om Singto." Kata Win. "Iya sih... Tapi kan P' bos disalah satu perusahaan papi. Jadi gimana pun harus kasih pemberitahuan dulu ke karyawan." Jelas Pluem. "Oh... Gitu... Hmmm, P' kita perlu ijin daddy?" Tanya Win ke Nut.

"No sayang." Jawab Nut lembut. "Berarti bulan depan jadi ke Bali!!!" Kata Nat semangat.

.
.
.
.
.
.
.

"Gulf, tolong ambilin nampan dong." Kata Gun. "Ok P'." Gulf pun ked dapur Saint. Awalnya ia bingung dimana letak nampannya. Tepat itu juga Saint lewat sambil membawa ikan yang mau dibakar. " Eh Saint, nampannya dimana?" "Itu P' didalam rak bawah." Kata Saint. Akhirnya Gulf menemukan nampannya.

Saint dan Gulf langsung kebelakang.

"Nih ikannya." "Dan ini nampannya." Setelah itu, Gulf dan Saint duduk disebelah New dan Krist.

"Nah udah mulai gede nih apinya. Ayo taro ikannya." Kata Gawin. Gun dkk awalnya cuman mau duduk dan ngobrol aja. Tapi karna Saint laper, jadinya mereka menuruti keinginan yang termuda.

"Bakar aja semuanya, nanti kalau gak habis kita bawa pulang. Sekalian buat suami dan anak-anak." Kata Plan. "Bener tuh." Yang lain setuju dengan saran Plan.

Raikantopeni GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang