.
.
.
Happy reading
.
.
."Akhirnya selesai juga" ucap Kejora seraya mengelap keringatnya, kegiatannya adalah mengepel rumah megah ini.
Bi Ina sedang memasak untuk sarapan, Kejora langsung menyusulnya dan tak lupa membuatkan nasi goreng telur dadar dua kesukaan tuan mudanya.
"Bi apakah saya boleh bertanya?" Tanya Kejora tiba - tiba.
"Iya, mau tanya apa?"
"Tuan Alexander hari ini kemana ya Bi, bukankah beliau cukup kerja di rumah"
"Beliau lagi disekolahnya nden Bintang, katanya dia membuat masalah lagi"
Kejora hanya menganggukkan kepala mengerti. Saat Kejora sedang asik menyiapkan bekal untuk tuannya, karena tadi pagi Bintang tergesa - gesa berangkat dia berpesan kepada Bi Ina untuk mengantarkan bekal itu. Tiba - tiba pintu rumah di buka kasar.
Brakkkk
Bi Ina dan Kejora sama - sama tersentak, mereka bergegas menghampiri suara itu.
"KAMU ITU DI SEKOLAHIN BUKAN JADI SEPERTI INI BINTANG!!!!!" Bentak Alexander, Bintang hanya menundukkan kepalanya untuk saat ini dia tidak mau berdebat dengan papinya.
"Mulai besok kamu di rumah saja, soal pelajaran akan papi carikan untuk menggantikan kamu di kelas besok, papi gak mau kamu ketinggalan pelajaran hanya karena kamu di hukum"
"Wihhh makasih pi, akhirnya gue di rumah" ucap Bintang dengan senangnya.
"Tapi fasilitas kamu papi cabut semuanya"
Bintang yang awalnya senyum kegembiraan langsung mengecurutkan bibirnya. Hukuman macam apa ini.
"Gak, Bintang gak setuju" tolak Bintang.
"Terserah kamu ini sudah menjadi keputusan papi" pergilah Alexander kembali ke sekolah untuk menyelesaikan kasus Bintang.
"BANGSAT BU ENDANG!!!!" Pekik Bintang, saat ini dia tidak terkendali, matanya memerah dan tangannya mengepal. Dilihatnya vas bunga itu, dia lemparkan ke segala arah hingga vas itu pecah.
"Awas aja lo, gue bakal bikin perhitungan" gumamnya.
"Maaf tuan"
Ketika Bintang melihat Kejora dihadapannya sekarang, dia langsung menetralkan mimik mukanya menjadi datar kembali.
"Kenapa?"
"Untuk nasi gorengnya bagaimana, apakah saya antar ke kamar kak Bintang?" Tanya Kejora dengan sopan.
"Yaudah cepet" titahnya, Bintang pergi menuju kamarnya di lantai atas.
********
Tok tok tok
"Hm"
Masuklah Kejora membawa nampan yang diatasnya terdapat nasi goreng, air putih dan segelas susu.
"Ini kak" Kejora meletakkannya di atas meja berwarna hitam, dia melihat ruangan ini dengan takjub, nuansa abu - abu, keharuman khas Bintang dan lengkap dengan fasilitas yang sebentar lagi akan diambil oleh Alexander.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG KEJORA (END)
Novela JuvenilNOTE : JANGAN SIDER, JANGAN COPY PASTE, DAN JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN 2 #bakti ( 09-10-2021) 3 #pembantu ( 09-10-2021 ) Hidup sederhana setelah peninggalan orang tuanya mengharuskan Kejora untuk mencari pekerjaaan dan putus sekolah. Akhirn...