1

45 11 19
                                    

gua baru kenal dia
tapi udah sengeselin ini

-Naresha jenia kallie-

Di pagi yang sedikit redup terpampang jelas sebuah sekolah yang bernama SMA AKSARA BANGSA.

dibalik sekolah ada seseorang yang sedang bermalas-malasan di tepi lapangan siapa lagi kalau bukan Naresha jenia kallie.

Ya! Naresha Jenia Kallie.
Yang hangat disapa resha, orang yang welcome sama siapapun. Dan juga jangan lupakan sifatnya yang humble kepada teman-teman terdekatnya!
Bawel,berisik dan gabisa diam itu udah cirikhas-nya.

"RESHAAA!!" teriakan seseorang dibarengi dengan larian kecil menuju tepi lapangan dimana resha berada.

"Apa?" jawabnya.

"Ngapain lo disini sendirian? Yang lain pada latihan kenapa lo malas-malasan? Ayo cepetan gabung disuruh cepet sama ka amira." ucap desya.

"Iya ini juga mau kesana, bareng des tapi bisakan tolongin gua buat bangun dulu" jawabnya.

"harus banget ya gua nolongin lo? gamau ah bangun aja sendiri bisa kan? gausah lemah masa bangun aja gabisa" ucapnya.

"kalo gamau nolongin bilang! gausah bilang gua lemah segala gua tuh bukannya lemah tapi lagi lemes doang" jawabnya.

"sama aja anj! Udah ayo cepetan" -desya.

Ya! Desya Dara Ayana
yang hangat disapa desya, Orang yang welcome,humble,dan royal kepada siapapun teman terdekatnya, selebihnya dia punya sifat yang gila ketika sudah dekat dengan temannya.

"DESYAA!! RESHAA!! CEPAT KESINI NIAT LATIHAN ATAU NGGAK?!" teriakan seorang dari tengah lapangan dengan lantang.

"IYA KAA, INI KITA MAU KESANA" jawab mereka bersama.

"KAKA HITUNG SAMPAI TIGA, KALO DIHITUNGAN KETIGA KALIAN GA SAMPE SINI GAUSAH LATIHAN!" Ancam ka amira dibarengi dengan nada lantang.

Ya! Amira zunifa syifa.
Yang hangat disapa amira, orang yang tegas dan bijaksana dalam membagikan waktu. Dibalik sifat tegas dan bijaksananya ada sifat hangat,dia juga orang yang baik dan terutama cantik.

"SATUUU!!!"-amira.

"Ayo anjir cepet resha lama lu mah" ucap desya.

"Sabar gila spatu gua lepas" ucap resha.

"DUAAA!!!"-amira.

"KAA SEBENTAR KAA JAGAN DIITUNG DONG KA JADI PANIK NI" ucap resha.

"TIG,,,,"ucapnya terputus oleh desya dan resha.

"I-ini ka kita u-udah sampe" ucap mereka terengah-engah.

"lain kali kalo yang lain belum pada istirahat kenapa kamu istirahat duluan?" tanyanya.

"iya ka maaf,galagi deh beneran" jawab mereka.

"yaudah lari keliling lapangan tiga putaran abis itu baru boleh istirahat!!" suruhnya.

"Iya ka siap" desya.

"ishh kenapa harus lari lagi si anjir, cape banget sumpah dah. Udah tau tadi kesini lari sampe sesek napas gua udah kek mau mati gila, masih aja hukumannya lari yang lain kek. Kesel baget ah emosi gu--" ucap resha terpotong.

GARESHA !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang