1

12.2K 911 102
                                    

"Dasar ngga guna!"

Bughh

Berusaha bangkit dari pukulan seorang ibu kandung itu tidaklah mudah,renjun dengan sekuat tenaga menopang kembali tubuhnya untuk berdiri dan menatap sang ibu yang melemparkan kopernya keluar dari rumah.

"Pergi kamu!kamu bukan anak saya lagi!"bentak sang ibu membuat hati renjun seperti teriris.

Renjun melangkah maju,menuju sang ibu yang menatapnya marah.

"Ma,renjun--"

"Kamu ikut saya"

Suara berat itu mengalihkan perhatian ibu renjun dan renjun.

Renjun menoleh kebelakang,menatap lelaki jangkung itu bersender di pintu mobil sembari memainkan kunci mobil ditangannya.

"Astaga!yaampun!mimpi apaan aku semalam?!"ibu renjun berteriak histeris.

Renjun mengerutkan dahinya,menatap lelaki bernama Na Jaemin itu,anak dari presiden Na Jaehyun yang sudah 3 kali berturut turut dipilih oleh warga sebagai pemimpin negara.

Renjun menatap sang ibu yang menatap jaemin secara antusias.

"Kamu-ikut-saya"jaemin menatap lembut kearah renjun membuat si empu mengalihkan tatapannya menuju sang ibu.

"Biar anak saya yang satunya aja yang ikut kamu!"seru ibu renjun menarik tangan seorang 'Wanita' muda disana.

Ya..., wanita lah,orang udah di unboxing kok di club sama om om:^

Disana wanita itu memakai lingerie berwarna merah dengan polesan lipstik merah pekat dibibirnya.

Jaemin bergidik ngeri.

"Maaf,saya sukanya cowo"jaemin menarik pelan tangan renjun lalu memasukkannya kekursi depan.

Tuk

"Tuh,dipake ya,nyonya Huang"jaemin melemparkan black card itu kekaki ibu renjun lalu masuk kedalam mobil.

Ibu huang berteriak histeris,ia tidak pernah sesenang ini seumur hidup.

'Bodoh banget sih.... nanti juga dia ditagih bank-jaemin

Disana jaemin sudah mulai menjalankan mobilnya.

"Tau saya?kenapa ajak ajak saya?"renjun membuka suara dengan suara datar,wajah datar....

Semuanya datar,ngga ada unsur unsur ukenya... wasu lah...

Jaemin tersenyum kecil.

"Saya ngestalk kamu lah"jawab jaemin dengan santainya.

Renjun menggelengkan kepalanya.

"Na Jaemin,ketua osis,baru jadi alumni sekolah 3 bulan lalu"renjun kembali berucap tanpa menoleh kearah jaemin.

"Ikut ke kantor saya,saya mau ngomong sama kamu"jaemin membelah jalanan dengan BMW i8 nya itu dengan pelan.

"Kenapa?saya ngga ada buat salah ya"lagi lagi datar,renjun menatap sebentar kearah jaemin lalu kembali meluruskan pandangannya kedepan.

"Saya mau adain kontrak sama kamu huang renjun"

Renjun menghela nafas,dia tidak bisa apa apa,toh dia juga sudah diusir dari rumah.

"Ok fine,do whatever you want to me"renjun menopang dagunya lalu menatap jendela.

"Beneran?yaudah nikah sama saya"

"Kecuali itu"


























🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺(^_^)/~🎶❤

✛мαяяιαgє ¢σитяα¢т✛ʲᵃᵉᵐʳᵉⁿ  ( Complete✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang