9🍂

6 2 5
                                    


D

Happy reading.




Dua orang remaja tengah menghabiskan waktu mereka di suatu tempat dimana hanya mereka berdua yang mengetahuinya. Hening selali menyelimuti keduanya. Masing masing sibuk berkutat dengan pikirannya sendiri.

"Dan"

"Hmm?"

"Gw boleh nanya?"

"Boleh , nanya  aja ,asal jangan soal fisika"

Ell menghembuskam nafasnya sejenak.

"Menurut lo, gw harus gimana?"_Ell

" gimana apanya?"_tanya daniel, merasa tidak mengerti arah pertanyaan ell.

"Kalo lo jadi gw, apa yg bakal lo lakuin sekarang? Lo tau semua orang ninggalin gw, mamah gw, bahkan papa gw sendiri. Sebesar apa sih dosa gw sampe semua orang jauhin gw?"_Ucapnya. Ia merasa bingung dengan situasinya sendiri sekarang ini.

" ikhlas. Jangan pernah sekali kali lo nyerah sama keadaan.  Orang orang itu egois. Mereka hanya menilai seseorang dari mulut orang lain"_Daniel.

"Sekeras apapun gw mencoba ikhlas, ttp aja kadang gw mengeluh sama keadaan, gw capek gini terus. Klo gw tau semua bakal gini, mending gw ikut sama mama aja "_ucap ell spontan. Ia lelah dengan hidup. Kebahagian seakan tidak pernah berpihak kepadanya. Untuk apa ia diciptakan jika hanya merasakan rasa sakit?

Daniel spontan mematap ell, menangkup kedua pipi ell menggunakan kedua tangan kekarnya

" lo jangan ngomong gitu ell, dengerin gw, banyak orang di luar sana yg mungkin keadaanya lebih buruk dari elo. Lo jangan ngerasa sendiri. Sekarang gw ada dideket lo, gw bakal bantuin lo kok, gw bakal terus sama lo. Ada saat lo butuhin", Daniel.

"Walaupun gw nggak janji"

" Lo harus bersyukur ell. Tuhan masih ngasih lo umur buat nikmati hidup, walopun nggak seindah drama, tapi sepahit apapun kenyataan, tetap kenyataan"_ Lanjut Daniel.

Kalimat yg penuh banyak makna bagi ell. Semakin hari ia semakin yakin dan mempercayai daniel bahwa dia memang malaikat yg tuhan kirimkan untuknya. Baik, kadang humoris, kadang puitis, kadang kocak dan kadang bisa seserius ini.

"Mau bakso? Gw laper hehe"_Daniel dengan cengiran khasnya. Di balik itu, dia berniat menggangti topik,

Ell mengangguk. Bangun dari duduk dan beranjak menuju motor sport daniel dan meninggakkan tempat ini, menuju tempat pangkalan bakso.

.
.
.
.

Gadis berambut panjang bergelombang tengah mengelilingi mall bersama kedua teman nya. Siapa lagi kalo bukan angel. Dengan lihai tangannya membelai satu persatu pakaian di setiap titik. Tengah menghabiskan waktu gabut untuk bersenang senang dengan kedua sahabatnya.

" huftt.... Seneng banget gw bisa ke mall lagi. "_mayleen.

" ilang kemana lu gapernah ke mall?"_tia.

"Dekeman di kamar mulu"_mayleen.

" dih dasar. Udah kalian pilih aja sana yg kalian mau, mumpung gw lgi baik hatii"_angel.

"Wihh sultan nih, bau bau abis di kasih jatah bulanan nih"_maylee.

" yoi dong, aki aki itu kasih gw uang jajan lebih lagii"_angel.

"Aki aki? Maksudlo papanya ell?"_tia.

" iya lah. Asal kalian berdua tau, usaha gw sama mama gw buat singkirin si ell. Tinggal bebrapa langkah lagi. Setelah itu.... Gw sama mama bisaa porotin deh uangnya aki aki"_ucap angel dengan senyum licik kemenangannya.

"Wihhh bakal jadi sultan beneran dong lo, bisa lahh ajakin kita ke mall tiap hari"_mayleen.

" tenang... Apa aja yg lu suka, lo bisa bilang sama angel"_sombongnya.

"Emang the best lo ngel"_tia.

" yoi. Btw gw punya tugas buat kalian"_angel.

"Apa tuh?"_tia.

Mereka mendekat ke arah angel. Ia membisikkan suatu rencana(?).

" gampang itumah!"_ucap mayleen .

"Yoi, itu mah kecil"_tia sembari mengerjapkan jari nya.

" bagus"_

.
.
.

"Makasih ya, udah anterin gw"_ucap ell setelah turun dari atas motor daniel.

" iya sama sama, gih masuk, inget yaaa langsung masuk kamar.jangan dengerin kata kata yg nggak penting dari mereka"_nasihat Daniel.

"Iya. "

"Oh iya, besok gw izin sekolah, jadi gw nggak bisa jemput lu, nggak paoa kan? "_daniel.

" izin? Kenapa?"

"Ada hal... Besok lo jaga diri ya, kalo ada yg nakal.bilang sama gw"_Daniel.

" siapp"_ balasnya dg tangan hormat

Tangan kekar itu mengacak gemas puncak kepala gadi didepannya itu. Jangan lupakan senyum khas pangeran kuda nil nya!

"Gw pulang dulu... Byee"

"Byee"

Membuka gerbang dan bersedia memegang knop pintu untuk membukanya.

Tidakada siapapun di dalam rumah, mungkin mereka sedang pergi bersama. Merasakan sesak di dadanya. Setiap ada acara... Pasti ia akan ditinggal sendiri. Keluarga barunya itu. Benar benar merubah hidup nya.

Sesegera mungkin melangkahkan kaki jenjangnya menuju kamar. Ruangan tempat dimana dia menghabiskan hari harinya.

Melempar tubuh ke atas kasur nya. Membuang tas sekolah sembarang arah. Lelah.

"Mandi dulu ah"

Dirinya mulai menyalakan shower didalam kamar mandi dan mulai membersihkan diri.

20 berlalu, dirinya telah berbaring kembali di atas kasurnya.

Mencoba memejamkan mata dan membiarkan otaknya berlalu lalang memikirkan sesuatu yg dirasa membebani pemikirannya.

Matanya membuka lagi dikala bayangan sang mama tiba tiba terlintas.

"Mama lgi ngapain ya disana, pasti mama bahagia bgt di sana. Ell iri sama mama, ell pengen ikut mama biar kita bisa bahagia bareng "

"Ma.. Ell kangen. "

...........














Pendek, kyk idup:v

Warnain bintangnya ya naks:D

Kelamaan kgk up, gw lupa nama temennya angel:D. Maapken manteman><

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EllenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang